Budi daya cabai hibrida dapat dilakukan melalaui beberapa cara, yang paling unggul manfaatnya adalah menggunakan sistem plastik mulsa. Keuntungan yang bisa didapatkan adalah menekan timbulnya serangan dari hama tanaman.

Untuk memaksimalkan manfaatnya, Anda dapat memasang plastik hitam perak tersebut saat siang hari ketika sedang terik matahari. Hal ini dikarenakan bahannya plastik yang mudah melar jika terkena suhu tinggi.

Oleh sebab itu, pemasangannya juga tidak dapat ditunda – tunda juga harus selesai tepat waktu. Dengan begitu bibit cabai yang akan ditanam tidak segera menua.

Jika Anda akan memulai budi daya cabai hibrida menggunakan plastik mulsa, berikut ada beberapa hal wajib diketahui ketika memasangnya pada permukaan tanah. Simak penjelasan di bawah ini.

Bagaimana Cara Memasang Plastik Mulsa yang Benar?

  1. Pertama, perlu menyiapkan plastik black silver atau mulsa. Siapkan sepanjang tanah bedengan, lalu dikurangi sekitar 10,5 meter. Cara ini dilakukan karena black silver dapat memuai saat terkena panas matahari.
  2. Tarik tiap ujung mulsa bersamaan agar tidak robek dan menghindari kerutan pada permukaannya. Oleh sebab itu lakukan pemasangan ini minimal oleh 2 orang. Kemudian beri pasak dari bambu pada kedua ujungnya. Pasak ini berfungsi sebagai penahan mulsa.
  1. Pasang pasak tersebut dengan jarak setiap 50 cm. Pastikan ketika diberi pasak, tarik mulsa secara perlahan agar seluruh permukaan tanah guludan tertutupi merata.
  2. Kemudian tentukan calon bibit beserta jarak tanamnya melalui cara pemberian rongga pada plastik itu. Untuk budi daya cabai hibrida biasanya sekitar 70 x 40 cm, tandai setiap lubang memakai spidol atau kaleng bekas.
  1. Masukkan bibit pada rongga – rongga tersebut. jika bibit ditanam dalam plastik, alangkah baiknya disiram dahulu. Ketika plastiknya dibuka, pastikan bibitnya tidak berantakan, lalu tanam pada lubang tadi.
  2. Timbun tanah sampai akar maupun batangnya tertutup. Jangan sampai daun maupun batangnya tertempel pada mulsa, karena nanti akan terbakar dan layu.
  3. Sirami tanah guludan menggunakan air agar cepat bertumbuh.

Penanaman dan Pemeliharaan Cabai

Pemeliharaan budi daya cabai hibrida menggunakan plastik mulsa tidak jauh berbeda dari teknik pada umumnya. Lakukan penyiraman saat pagi juga sore hari, jika hujan cukup lakukan sekai saja.

Jangan lupa rajin penyiangan agar hasil makin maksimal. Pangkas tanaman saat fase vegetatif dan generatif. Selain itu, pemupukan dapat menggunakan anorganik maupun organik. Kemudian panen sesuai varietas yang digunakan.

Menyiapkan Bibit dan Mengolah Lahan

Penanaman budi daya cabai hibrida menggunakan plastik mulsa dapat dilakukan melalui pelubangan tanah yang dikocor menggunakan tricoderma. Sehingga bisa menjadi fungisia alami.

Keesokan harinya, lahan dapat dikocor kembali menggunakan NPK 16 – 16 – 16 dan insektisida. Keesok harinya lagi, baru bibit cabai hibrida dapat ditanam. Pastikan penanaman ini dilakukan saat sore hari.

5 hari sebelum penanaman, segera pasang ajir atau penegak tanaman. Tujuannya agar nantinya tidak melukai cabai. Pada 10 hari pertama, pastikan rajin melakukan penyulaman kepada bibit – bibit mati.

Jika terdapat bibit dengan daun yang menguning ataupun layu, segeralah mencabutnya. Kemudian kocor lahan memakai fungisida kontak. Misalnya seperti antracol serta bakterisida.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Mengendalikan hama dan penyakit pada budi daya cabai hibrida menggunakan plastik mulsa bisa diatasi melalui klasifikasi terlebih dahulu terkait golongan penyakitnya. Misalnya jika dari jamur ataupun cendawan, gunakan fungisida kontak dan sistemik.

Sementara penyakit hama akibat bakteri, pakailah bakterisida. Untuk penyakit sejenis keriting juga bulai daun, gunakan insektisida dari bahan aktif abamektin. Hal ini bertujuan agar seraga vektornya dapat dikendalikan.

Anda bisa memakai insektisida konsentrasi 50 EC ke atas dengan bau menyengat untuk mengatasi penyakit dari ulat grayak dan lalat buah.

Bagi Anda yang sedang berinisiatif mengoptimalkan hasil produksi tanaman, cara budi daya cabai hibrida menggunakan plastik mulsa di atas dapat ditiru agar panen lebih maksimal.

Selain plastik mulsa, PT. KTG Indonesia juga menjadi pionir Geomembrane lokal dengan kualitas Internasional, Geomembrane HDPE dari KTG Indonesia telah dipercaya oleh para pelanggan untuk ikut andil dalam berbagai projek yang dikerjakan. Dengan brand Geoprotec, Geomembrane produksi KTG siap menyukseskan setiap projek Anda.