Secara biologis (tradisional) produksi garam dilakukan dengan penyediaan air tua yang berasal dari petak produksi biomas artemia yang dialirkan hingga ke meja kristalisasi garam. Hasil riset menyatakan bahwa kombinasi produksi garam dengan metoda fisika plastik Geoprotec HDPE geomembrane dengan suplai air dari petak tambak artemia adalah yang paling praktis, efektif dan menghasilkan garam yang paling baik, baik secara kimia maupun fisik. Kondisi ini bisa dicapai apabila air tua bersalinitas minimal 230 ppt tersedia dan diendapkan sebelum masuk ke meja kristalisasi (250 ppt). Salah satu proyek Geoprotec KTG digunakan sebagai alas tambak garam di Sampang, Jawa Timur
Info Produk :
Geoprotec Geomembrane ketebalan 500 micron
Tahun :
2017