Pernahkah Anda mendengar tentang Geocell, solusi inovatif untuk konstruksi dan stabilisasi tanah? Berasal dari kebutuhan untuk mengatasi masalah erosi tanah dan kestabilan pada berbagai jenis lahan, Geocell muncul sebagai teknologi geosintetik yang menawarkan solusi efektif. Artikel ini akan menjelaskan apa itu Geocell, menguraikan latar belakang kegunaannya, dan memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana pemasangannya dilakukan, memungkinkan Anda untuk memahami potensi penuh dari teknologi ini dalam meningkatkan kestabilan dan keberlanjutan struktur tanah.
Apa itu Geocell?
Geocell adalah struktur selular tiga dimensi yang terbuat dari bahan polimer, seperti polietilena atau polipropilena, yang dilas menjadi bentuk jaringan berongga. Struktur ini digunakan untuk mengonfinasi material seperti tanah, kerikil, atau beton, yang meningkatkan stabilitas dan kekuatan mekanis tanah. Geocell efektif dalam aplikasi seperti stabilisasi tanah, penguatan lereng, konstruksi jalan, dan kontrol erosi, karena membantu mendistribusikan beban, mengurangi deformasi, dan meningkatkan ketahanan terhadap proses erosi.
Bagaimana Cara Pemasangannya?
Sebelum melakukan pemasangan geocell, sebaiknya Anda melakukan persiapan lapangan terlebih dahulu. Seperti menyiapkan lokasi yang sesuai kriteria desain barulah anda dapat melakukan pemasangannya.
Mula-mula gali jangkar parit dengan kedalaman yang sudah ditentukan. Kemudian setiap panelnya harus dilabuhkan pada bagian atas lereng. Namun tidak pada lereng dangkal dimana tidak mementingkan adanya parit jangkar karena menggunakan pin sudah cukup menguatkan jangkar.
Luaskan panel ke dimensi terbuka penuh hingga sejajar dengan arah aliran. Jangkar panel berada di atas lereng dan kencangkan bagian bawahnya dengan pin. Sesuaikan diameter dengan konsistensi pada kelas bawah.
Parit jangkar di bagian atas dapat anda isi dengan material pengisi jenis apapun asalkan sesuai. Bila perlu, isi kembali dengan beton agar mengurangi panjang parit yang ditanam tadi. Simak lebih lanjut mengenai bahan ini dalam artikel Penggunaan Geocell sebagai Alternatif Ramah Lingkungan dalam Proyek Konstruksi Lingkungan berikut.
Sejarah Singkat Ditemukannya
Geocell memiliki sejarah yang dimulai pada awal tahun 1960-an ketika Dr. Robert Lichtenstein memperkenalkannya sebagai solusi untuk mengatasi tantangan terkait tanah longsor dan pengelolaan tanah dalam proyek konstruksi. Pada dasawarsa tersebut, bahan ini mulai memperoleh perhatian serius dari industri konstruksi.
Dalam perkembangannya, terutama pada tahun 1980-an, penggunaannya semakin meluas, khususnya dalam aplikasi penguatan tanah, perlindungan erosi, dan stabilitas lereng. Pada dekade-dekade berikutnya, bahan ini terus mengalami inovasi dan perkembangan, baik dari segi desain maupun materialnya.
Pada era abad ke-21, geocell telah menjadi komponen integral dalam berbagai proyek konstruksi, seperti pembangunan jalan, landasan pacu bandara, dinding penahan tanah, dan berbagai proyek lainnya yang membutuhkan penguatan tanah. Sejarah bahan ini mencerminkan evolusi teknologi konstruksi dan perannya yang semakin penting dalam pengembangan infrastruktur global.
Spesifikasi Secara Umum
Geocell dalam spesifikasinya secara umum memiliki panjang lembaran sekitar 3.36 meter. Rentang terikatnya berkisar sekitar 330+-2.2mm, sedangkan kedalaman per cell dapat bervariasi antara 150mm hingga 200mm. Ukuran selnya memiliki lebar sekitar 244 mm dan panjang sekitar 203 mm.
Dalam satu bagian, jumlah sel dapat mencapai 150 atau 300 mm, sehingga memberikan fleksibilitas dalam penyesuaian tergantung pada kebutuhan proyek. Selain itu, area bagian diperluas dengan persentase sekitar 15+-1% atau 30+-m, sehingga menunjukkan kemampuannya untuk mengakomodasi perubahan ukuran dan bentuk yang diperlukan dalam proyek konstruksi.
Spesifikasi ini mencerminkan desain dan fleksibilitas geocell dalam berbagai aplikasi, termasuk penguatan tanah, perlindungan permukaan, dan stabilitas lereng.
Material Penyusun
Geocell dibuat dari material polimer berkualitas tinggi yang kuat dan tahan lama. Material utama yang umumnya digunakan untuk membuat bahan yang melibatkan polimer seperti polietilena (HDPE atau High-Density Polyethylene) atau polipropilena.
Polimer ini dipilih karena memiliki sifat kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang keras, dan kemampuan tahan terhadap korosi kimia.
Selain itu, beberapa geocell mungkin juga dilengkapi dengan lapisan perlindungan tambahan, seperti UV stabilizers untuk meningkatkan ketahanannya terhadap paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya. Hal ini penting untuk memastikan umur pemakaian yang panjang dan kinerja optimal dalam berbagai kondisi.
Jenis yang Sering Digunakan
Terdapat berbagai jenis geocell yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam berbagai proyek konstruksi dan rekayasa sipil. Beberapa jenis yang umum digunakan antara lain:
1. Bentuk Kotak
Bahan ini memiliki sel berbentuk kotak dengan sisi-sisi sejajar, umumnya digunakan dalam aplikasi penguatan tanah dan konstruksi dinding penahan tanah.
2. Bentuk Segitiga
Geocell dengan sel berbentuk segitiga digunakan pada proyek-proyek yang memerlukan fleksibilitas tambahan, terutama pada topografi yang tidak rata.
3. Bentuk Heksagonal
Bahan ini memiliki sel berbentuk heksagonal yang sering digunakan pada aplikasi perlindungan erosi dan stabilisasi lereng. Bentuk ini memberikan struktur yang stabil dan efisien.
4. Bentuk Lengkung
Beberapa geocell dirancang dengan sel-sel lengkung yang dapat menyesuaikan dengan kontur tanah atau struktur tertentu, sehingga bisa memberikan fleksibilitas ekstra pada aplikasi tertentu.
Apa Keuntungan Memakai Geocell?
Dengan menggunakan geocell dapat memberikan kita beberapa keuntungan seperti:
1. Bentuknya yang Fleksibel dan Ringan
Geocell memiliki struktur berbentuk sel yang fleksibel dan ringan. Struktur ini dapat dengan mudah diatur sesuai dengan kontur tanah atau permukaan proyek. Kemampuan fleksibilitas dan ringan ini memudahkan pengangkutan, penanganan, dan pemasangannya.
2. Pengaplikasiannya yang Sederhana Membuat Waktu Kerja Menjadi Singkat
Bahan ini memiliki kemampuan pengaplikasian yang sederhana, sehingga mempersingkat waktu kerja pada proyek. Instalasinya cukup cepat dan efisien, sehingga menghemat waktu dan biaya konstruksi.
3. Dapat Langsung Digunakan Tanpa Curing Time
Salah satu keunggulan geocell adalah kemampuannya untuk digunakan tanpa memerlukan waktu pengeringan atau curing time. Hal ini mempercepat proses konstruksi karena area yang diterapkan dengan bahan ini dapat segera dimanfaatkan tanpa menunggu waktu pengeringan.
4. Tingkat Ketahanan Tinggi Terhadap Unsur Biologi Maupun Kimia
Bahan ini memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap pengaruh unsur biologi, seperti mikroorganisme dan tanaman serta resisten terhadap kerusakan yang disebabkan oleh kondisi kimia tertentu di lingkungan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tahan lama dalam berbagai kondisi lingkungan.
5. Usia Pemakaian yang Dapat Digunakan Lama
Geocell terbukti memiliki umur pemakaian yang lama. Daya tahan dan ketahanannya terhadap beban berulang, erosi, dan tekanan dari berbagai faktor lingkungan menjadikannya solusi yang andal dan tahan lama untuk penguatan tanah atau permukaan proyek konstruksi.
6. Mudah Dibongkar Ataupun Dipasang Kembali
Kelebihan lainnya adalah kemampuan geocell untuk mudah dibongkar dan dipasang kembali. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam penyesuaian atau perubahan desain proyek tanpa mengorbankan material atau kualitas struktural.
Aplikasi Geocell
Geocell adalah solusi geosintetik yang serbaguna dan efektif untuk berbagai aplikasi dalam teknik sipil dan konstruksi. Berikut adalah penjelasan mengenai aplikasi geocell:
1. Stabilisasi Tanah
Geocell digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas tanah, memungkinkan konstruksi pada tanah yang sebelumnya tidak stabil atau lemah. Ini sangat berguna untuk pembangunan jalan, landasan parkir, dan area industri yang memerlukan fondasi yang kuat.
2. Penguatan Lereng
Dalam upaya mengontrol erosi dan memperkuat lereng, geocell menyediakan solusi yang efektif untuk menjaga tanah pada tempatnya, mengurangi pergerakan tanah, dan mencegah longsor.
3. Dinding Penahan
Geocell dapat digunakan untuk memperkuat dinding penahan, memberikan dukungan lateral yang diperlukan untuk struktur dan meminimalkan tekanan tanah terhadap dinding.
4. Kontrol Erosi
Pada area yang rawan erosi seperti tepi sungai atau lereng, geocell dapat diaplikasikan untuk menstabilkan tanah dan mencegah hilangnya tanah akibat air mengalir atau angin.
5. Konstruksi Jalan
Geocell memberikan solusi untuk pembangunan jalan di atas tanah yang lemah dengan mendistribusikan beban secara merata, mengurangi pemadatan, dan meningkatkan daya dukung tanah.
6. Aplikasi Lanskap
Dalam lanskap, geocell dapat digunakan untuk membentuk dinding vertikal dan struktur taman, memberikan dukungan mekanis untuk tanah dan tanaman, serta memperbaiki estetika area tersebut.
7. Manajemen Air
Geocell juga berperan dalam sistem drainase dengan membantu mengelola aliran air permukaan, mencegah genangan air, dan mengurangi risiko banjir.
Secara keseluruhan, geocell memberikan solusi yang efisien dan ekonomis untuk berbagai masalah geoteknik dan lingkungan, meningkatkan kinerja dan durabilitas infrastruktur serta proyek lanskap.
Bagaimana Penempatannya?
Di sepanjang lereng, seharusnya posisi geocell dapat berlabuh dengan pin diameter 300mm hingga 450mm tergantung pada konsistensi tingkat kemiringannya. Jadi untuk jarak pin disesuaikan dengan desain yang telah ditentukan dengan meletakkan pin di setiap persimpangan panel.
Panel yang posisinya berdekatan dapat diperbaiki dengan samapin, yaitu satu pin setiap 2 atau 3 sel tergantung jenis yang dipilih.
Bagaimana Peletakannya?
Geocell dapat diisi secara manual atau menggunakan pabrik mekanis seperti menggunakan front -end loader, backhoe bucket bawah backhoe atau menggunakan sistem conveyor
Sel dapat diisi dengan material seperti tanah ataupun rumput, kerikil, beton atau bahan lainnya sesuai pada estetika akhir dan persyaratan yang telah ditentukan yang ditempatkan sekitar 20mm di atas sel. Lalu injak sedikit dan ratakan berdasarkan ketinggian sel tersebut.
Letakkan benih pada ketinggian sekitar 20mm di bawah tingkat selesai. Untuk jenis tanah lempung berpasir sebaiknya mengaplikasikan sekitar 10mm hingga 20mm setelah proses penyemaian dilakukan. Kemudian bagian akhirnya disapu ringan secara merata.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi lindungi area penyemaian dengan menutupinya dengan jerami atau karung goni.
Saran Pemasangan yang Efektif
Pemasangan geocell yang tepat sangat penting untuk memastikan keefektifan dan keberhasilan dalam aplikasi proyek konstruksi atau rekayasa sipil. Berikut adalah beberapa saran utama untuk pemasangannya:
1. Jangkar Kaki
Penting sekali mengamankan sel dengan menggunakan pin. Apabila cara tersebut tidak dilakukan dikhawatirkan lapisan sel akan terangkat seperti mulut buaya. Air infiltrasi yang melewati sel dapat mengakibatkan pengosongan pengisi yang ada di bawah.
Lama-kelamaan terjadilah proses erosi pada tanah. Itulah mengapa penting adanya baris sel pertama yang benar untuk menahan agar masalah seperti demikian tidak terjadi.
2. Kurangnya Pin
Kegagalan progresif biasanya disebabkan oleh kurangnya pin yang digunakan selain itu, salah dalam memilih pin juga dapat menjadi faktor kegagalan itu terjadi. Oleh karena itu, bijaklah dalam menentukan pin yang sesuai dengan parameter kemiringan.
3. Intensitas Hujan
Apabila anda melakukan pembangunan di kemiringan hulu, kemungkinan baris atas mengalami proses erosi yang intensif. Itu karena adanya perubahan sudut kemiringan yang dapat meningkatnya kecepatan aliran air lokal. Untuk menghindari hal tersebut terjadi gunakanlah bio-mat atau lebih bagus lagi jika menggunakan geomat.
Apakah Anda Sedang Mencari Geocell?
Setelah memahami apa itu geocell dan cara pemasangannya, kini saatnya Anda memilih geocell dari KTG Indonesia, produk geosintetik dari KTG Indonesia, berupa lembaran yang disambung dengan las ultraviolet membentuk struktur tiga dimensi berbentuk sarang lebah dan terbuat dari resin Polyethylene. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas proyek Anda dengan geocell berkualitas terbaik dari KTG Indonesia.
Kencana Tiara Gemilang
Jl Raya Surabaya Malang Km. 77 Singosari – Malang, 65153 East Java, Indonesia
Email: info@ktgindonesia.com
Telp 1: +62 341 456 531
Telp 2: +62 341 456 532
Telp 3: +62 341 456 533
Fax: +62 341 456 363