Hal terpenting yang wajib dilakukan saat ini adalah adanya infrastruktur. Masyarakat umumnya mengharapkan adanya proses pembangunan infrastruktur seperti halnya jalan raya, pembangkit listrik, pelabuhan, bandara udara, rel kereta api dan lain sebagainya. 

Pembangunan tersebut tentunya sangat bergantung pada kondisi struktur tanah, apakah bangunan dibangun pada tanah yang berstruktur lunak atau keras. Pada dasarnya membangun di tanah yang lunak memungkinkan bangunan akan amblas ke bawah dan bahkan bisa roboh.

Tetapi masalah tersebut masih bisa ditangani dengan mempelajari ilmu perbaikan tanah. Salah satu teknik perbaikan tanah adalah perkuatan tanah yang saat ini sedang tenar diperbincangkan. Sebenarnya ada banyak metode perkuatan tanah yang mesti anda pelajari, tetapi salah satunya adalah metode geosintetik.

Geosintetik adalah hasil karya manusia yang dirancang untuk menyelesaikan masalah geoteknik yang mana dibuat dari ragam polimer. 

Apa itu geocell?

Geocell adalah sebuah panel yang berbentuk 3 dimensi yang ringan dan fleksibel. Geocell dapat dikembangkan seperti halnya alat musik harmonika. Geocell terbuat dari HighDencity Polyethylene atau HDPE strip yang diikat menggunakan metode ultrasonik untuk mendapatkan hasil konfigurasi yang kuat.

Jika dilihat dari permukaannya, geocell terbagi menjadi 2 kelompok yaitu geocell dengan permukaan halus (smooth) atau permukaan kasar (textured). Geocell dalam teknik perkuatan tanah ini pertama kali digunakan oleh insinyur Korps Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 1975 (Bathurst&Knight, 1998) (Webster, 1979) untuk melakukan pengujian terhadap pembangunan pendekatan jalan ke jembatan atas kondisi tanah yang lunak. 

Geocell menurut website geoforce-indonesia.com merupakan material geosintetik yang relatif tebal, membentuk struktur netwoks tiga dimensi dari lembaran strip polimer. Strip-strip ini disambungkan bersama membentuk sel-sel yang saling terhubung diisi oleh tanah dan terkadang juga beton.

Apa keuntungan pakai geocell?

Dengan menggunakan geocell dapat memberikan kita beberapa keuntungan seperti:

  • Bentuknya yang fleksibel dan ringan
  • Pengaplikasiannya yang sederhana membuat waktu kerja menjadi singkat
  • Dapat langsung digunakan tanpa curing time
  • Tingkat ketahanan tinggi terhadap unsur biologi maupun kimia
  • Usia pemakaian yang dapat digunakan lama
  • Mudah dibongkar ataupun dipasang kembali

Lantas bagaimana cara penggunaannya?

cara penggunaan geocell

Sumber: pixabay.com

Sekarang sudah banyak ditemukan aplikasi geocell yang secara umum meliputi:

Memuat sistem pendukung diantaranya:

  • Meningkatkan daya dukung terhadap berat beban penyebaran pondasi dan strip pondasi juga pelat lantai
  • Sebagai sistem penguatan juga dukungan terhadap tanggul pada tanah yang lemah
  • Pengurangan pada bagian trotoar jalan berlaku di semua jenis jalan, area lay-down bahkan tempat parkir

Dinding gravitasi untuk retensi pada bumi dan juga dukungan beban tambahan.

Kontrol erosi:

  • Yaitu lereng timbunan dan lereng alami
  • Saluran air dan lapisan pelindungnya

Bagaimana pemasangan geocell ?

Sebelum melakukan pemasangan geocell, sebaiknya anda melakukan persiapan lapangan terlebih dahulu. Seperti menyiapkan lokasi yang sesuai kriteria desain barulah anda dapat melakukan pemasangannya.

Mula-mula gali jangkar parit dengan kedalaman yang sudah ditentukan. Kemudian setiap panel geocell harus dilabuhkan pada bagian atas lereng. Namun tidak pada lereng dangkal dimana tidak mementingkan adanya parit jangkar karena menggunakan pin sudah cukup menguatkan jangkar.

Luaskan panel ke dimensi terbuka penuh hingga sejajar dengan arah aliran. Jangkar panel berada diatas lereng dan kencangkan bagian bawahnya dengan pin. Sesuaikan diameter dengan konsistensi pada kelas bawah.

Parit jangkar di bagian atas dapat anda isi dengan material pengisi jenis apapun asalkan sesuai. Bila perlu, isi kembali dengan beton agar mengurangi panjang parit yang ditanam tadi.

Bagaimana penempatannya?

penempatan geocell

Sumber: pixabay.com

Di Sepanjang lereng, seharusnya posisi geocell dapat berlabuh dengan pin diameter 300mm hingga 450mm tergantung pada konsistensi tingkat kemiringannya. Jadi untuk jarak pin disesuaikan dengan desain yang telah ditentukan dengan meletakkan pin di setiap persimpangan panel.

Panel yang posisinya berdekatan dapat diperbaiki dengan samapin, yaitu satu pin setiap 2 atau 3 sel tergantung jenis geocell yang dipilih.

Bagaimana peletakannya?

Geocell dapat diisi secara manual atau menggunakan pabrik mekanis seperti menggunakan front -end loader, backhoe bucket bawah backhoe atau menggunakan sistem conveyor

Sel dapat diisi dengan material seperti tanah ataupun rumput, kerikil, beton atau bahan lainnya sesuai pada estetika akhir dan persyaratan yang telah ditentukan yang ditempatkan sekitar 20mm di atas sel. Lalu injak sedikit dan ratakan berdasarkan ketinggian sel tersebut.

Letakkan benih pada ketinggian sekitar 20mm di bawah tingkat selesai. Untuk jenis tanah lempung berpasir sebaiknya mengaplikasikan sekitar 10mm hingga 20mm setelah proses penyemaian dilakukan. Kemudian bagian akhirnya disapu ringan secara merata.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi lindungi area penyemaian dengan menutupinya dengan jerami atau karung goni. 

Saran utama pemasangan

Jangkar kaki

Penting sekali mengamankan sel dengan menggunakan pin. Apabila cara tersebut tidak dilakukan dikhawatirkan lapisan sel akan terangkat seperti mulut buaya. Air infiltrasi yang melewati sel dapat mengakibatkan pengosongan pengisi yang ada di bawah.

Lama-kelamaan terjadilah proses erosi pada tanah. Itulah mengapa penting adanya baris sel pertama yang benar untuk menahan agar masalah seperti demikian tidak terjadi.

Kurangnya pin

Kegagalan progresif biasanya disebabkan oleh kurangnya pin yang digunakan selain itu, salah dalam memilih pin juga dapat menjadi faktor kegagalan itu terjadi. Oleh karena itu, bijaklah dalam menentukan pin yang sesuai dengan parameter kemiringan.

Intensitas hujan

Apabila anda melakukan pembangunan di kemiringan hulu, kemungkinan baris atas mengalami proses erosi yang intensif. Itu karena adanya perubahan sudut kemiringan yang dapat meningkatnya kecepatan aliran air lokal. Untuk menghindari hal tersebut terjadi gunakanlah bio-mat atau lebih bagus lagi jika menggunakan geomat.

ProCell adalah geosintetik geocell yang merupakan inovasi di dunia geosintetik yang memiliki banyak fungsi seperti stabilisasi tanah dasar, pencegah dan pengendalian erosi, dinding penahan tanah dan penguatan struktur tanah. Jika anda tertarik, segera hubungi KTG Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terbaik.