Geotextile Non Woven memang salah satu material yang sering digunakan dalam berbagai pekerjaan konstruksi. Sebagian dari Anda tentunya telah mengenal apa itu Geotextile Non Woven, akan tetapi fungsinya sebagai separator timbunan mungkin masih belum banyak diketahui.

Nah, berkaitan dengan hal di atas, berikut ini akan dibahas mengenai Geotextile Non Woven yang berfungsi sebagai separator timbunan beserta fungsi hingga keunggulannya.

Apa itu Geotextile Non Woven Separator Timbunan?

Geotextile Non Woven yang juga dikenal sebagai filter fabric ini memiliki bentuk lembaran dengan struktur tidak dianyam. Selain sebagai stabilisator dan filtrasi, Geotextile Non Woven ini juga dapat berfungsi sebagai separator timbunan.

Secara khusus, fungsi separator yang digunakan oleh Geotextile Non Woven yaitu agar dapat mencegah bercampurnya tanah dasar dengan agregat di atasnya. Pada konstruksi jalan raya misalnya, timbunan di atas harus mendukung beban yang melintas di permukaan. Agar bisa padat dan kuat, timbunan tersebut diletakkan di atas lembaran Geotextile Non Woven yang memisahkannya dengan tanah dasar.

Supaya memiliki daya tahan yang kuat, Geotextile diproduksi melalui tahapan pengikatan bahan baku. Proses pengikatan tersebut dilakukan dengan cara tusukan jarum dan dipanaskan.

Fungsi Geotextile Non Woven Separator Timbunan

Adapun fungsi khusus dari Geotextile Non Woven sebagai separator timbunan adalah sebagai berikut.

  • Mencegah bercampurnya tanah dasar dengan agregat
  • Mendukung beban jalan melintas di permukaan
  • Sebagai filtrasi drainase bawah tanah
  • Mengurangi terjadinya penurunan timbunan
  • Meningkatkan daya dukung tanah secara merata

Sifat Mekanik dan Hidrolik Geotextile Non Woven

Geotextile jenis Non Woven ini memiliki sejumlah sifat mekanik dan hidrolik yang berkaitan dengan kemampuan material menerima beban, gaya dan energi tanpa menimbulkan kerusakan.

Sifat mekanik Geotextile Non Woven antara lain sebagai berikut:

  • Kuat tarik (tensile strength)
  • ketahanan sobek (trapezoidal tearing strength)
  • kuat tarik cekau (grab strength)
  • kuat jebol (puncture strength)
  • kuat regang (elongation)

Sementara karakteristik hidrolik pada Geotextile Non Woven diantaranya sifat adalah:

  • Permitivitas (permittivity)
  • Permeabilitas (permeability)
  • Laju aliran air (flow rate) 

Sifat-sifat di atas dikarenakan bahan baku pembuatan produk terbuat dari serat benang dan filamen, sehingga memiliki karakteristik konduktivitas hidrolik yang mampu mengalirkan fluida melalui rongga pori dan rekahan seratnya.

Spesifikasi Teknis Geotextile Non Woven

Berikut adalah beberapa spesifikasi teknis geotextile non woven yang perlu dipahami sebelum membeli material tersebut:

  • Memiliki daya tarik yang tinggi
  • Tahan terhadap bahan kimia
  • Geotextile Non Woven tahan terhadap suhu tinggi
  • Tahan terhadap mikroorganisme
  • Tahan terhadap sinar ultraviolet
  • Terbuat dari serat poliester dan polipropilena
  • Memiliki gramasi mulai dari 150 gram hingga 600 gram

Penggunaan Geotextile Non Woven

Geotextile Woven - 1

Ada penggunaan produk Geotextile Non Woven dapat diaplikasikan sebagaimana berikut ini:

  • Sebagai separator antara tanah dengan material timbunan di atasnya. Misal pada proyek pembangunan lapangan peti kemas di pelabuhan, bendungan, saluran irigasi, dan rel kereta api.
  • Untuk perkuatan dasar timbunan pada konstruksi dengan kondisi tanah lunak dan lapis penguat timbunan reklamasi pantai.
  • Untuk perkuatan lereng sebagai pengamanan dari bahaya longsor.
  • Untuk filtrasi pada sistem drainase bawah tanah. Misalnya dalam pengerjaan konstruksi lapangan olahraga, landasan pacu bandara, dan sebagainya.
  • Untuk melindungi geomembran pada pengerjaan konstruksi TPA, kolam limbah, dan pelindung beton.

Petunjuk Pemasangan Geotextile Non Woven

Berikut tahapan petunjuk untuk pemasangan Geotextile, antara lain sebagai berikut:

  1. Pastikan permukaan tanah rata dan bersih dari benda tajam atau runcing
  2. Gelar Geotextile mulai dari lokasi awal keluar masuk kendaraan pengangkut material urugan
  3. Letakkan beban pada tepi lembaran Geotextile agar tidak bergeser atau terlipat
  4. Sambung dengan cara tumpang tindih dan jahit
  5. Pengurugan dan pemadatan dilakukan bertahap mulai dari titik awal penggelaran
  6. Alat berat boleh melintas saat urugan mencapai ketebalan yang sesuai

Keunggulan Geotextile Non Woven

Terdapat beberapa keunggulan pada produk Geotextile ini sehingga kualitasnya dapat diaplikasi di berbagai lokasi proyek konstruksi. Berikut sejumlah keunggulannya.

  • Bahan baku ramah lingkungan
  • Terstandarisasi untuk digunakan pada sektor pertambangan, konstruksi, agrikultur, manufaktur dan lansekap
  • Penerapannya mudah dan cepat sehingga hemat waktu
  • Penyambungan dapat dilakukan dengan tumpah tindih dan dijahit
  • Meningkatkan kestabilan timbunan material konstruksi jalan
  • Melancarkan sistem drainase bawah tanah
  • Menjaga kualitas beton dan mampu bertahan dalam jangka panjang

Harga Geotextile Non Woven

Harga Geotextile Non Woven menyesuaikan berat dan spesifikasi materialnya. Semakin berat gramasinya, tipe serat dan spesifikasi teknis berkualitas, tentu saja semakin tinggi harga produknya.

Secara umum, harga material ini disesuaikan dengan berat dan spesifikasinya. Semakin berat gramasi dan tipe seratnya, maka semakin tinggi harganya.

Bahan bakunya terbuat dari serat menerus polyester dengan bukaan roll selebar 4-6 meter dan panjang gelaran 50 hingga 200 meter.

Demikianlah penjelasan mengenai Geotextile Non Woven Separator Timbunan yang meliputi pengertian, fungsi, hingga keunggulannya.

KTG Indonesia memproduksi berbagai produk Geomembrane, Geotextile Woven, Geocell, Mulsa, dan masih banyak lagi. Kami hanya menghasilkan produk berstandar Internasional melalui Quality Management System. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan Anda.