PERHATIAN: Info tips dan keterangan mengenai geomembrane ini diberikan hanya sebagai bantuan. Pemasangan dan pembenaran geomembrane memerlukan tenaga ahli untuk mengerjakannya. Melakukan ini di luar pengawasan tenaga ahli bisa berbahaya. Kami tidak bertanggungjawab atas kerugian yang terjadi di luar pengetahuan kami. Hubungi kami sebagai produsen / distributor geomembrane untuk kebutuhan geomembrane Anda.

Beberapa orang pasti belum tahu Apa itu Geotextile woven dan non woven. Tetapi, bagi yang sudah bekerja dalam bidang teknik tentu sudah mengerti dari maksud hingga fungsi yang dimiliki dan perbedaannya.

Daftar Isi
Apa itu Geotextile Woven Beserta Fungsinya

Bahan Geotextile Woven
Aplikasi Geotextile Woven
5 Fungsi Geotextile Woven

1. Penguatan
2. Filtrasi
3. Diafragma kekuatan tarik
4. Separator
5. Bahan Stabilisasi Tanah Dasar

Apa itu Geotextile Non Woven dan Fungsinya

Bahan Geotextile Non Woven
Aplikasi Geotextile Non Woven
2 Fungsi Geotextile No Woven

1. Separator
2. Filtrasi

Perbedaan Geotextile Woven dan Non Woven

Geotextile sendiri memiliki jenis geosynthetic yang sama dengan geogrid maupun geomembrane. Ia terbuat dari bahan polimer yaitu polyester ataupun polypropylene. Jenis geotextile ada 2 terdapat woven dan non woven. Woven sendiri berarti anyaman. Jenis yang anyaman atau woven juga dibagi dalam beberapa kategori metode manufaktur. Ia dikembangkan oleh serat sintetis, kemudian geotextile woven diproduksi seperti teknik tenun. Ia juga mempunyai karakteristik 2 set benang. Benang yang berjalan panjang disebut wrap. Mayoritas kekuatan tenunan dari polypropylene berupa pita diekstrusi. Kemudian untuk geotextile non woven artinya bukan anyaman atau tidak dianyam. Jika bukan anyaman maka diproduksi menggunakan serat stable maupun benang filament. Ia menggunakan termal atau mekanis teknik. Ia juga diproses dengan mekanik ataupun saling kimia, dan ini tentu berbeda dengan anyaman.

Apa Itu Geotextile Woven Beserta Fungsinya

Fungsi Geotextile Dalam Dunia Konstruksi dan Cara Memilihnya

Pengertian apa itu geotextile woven adalah lembaran dibuat dengan serat sintetis yang ditenun kemudian ada tambahan pelindung anti ultra violet. Memiliki kekuatan tarik cukup tinggi dan cocok mengatasi masalah perbaikan tanah. Bahkan bukan hanya masalah tanah, namun juga digunakan dalam bidang teknik sipil karena efisien serta efektif. Contohnya seperti menanggulangi permasalahan perbuatan jalan atau timbunan dasar tanah yang lunak. Seperti rawa yang memiliki tanah lunak.

Bahan Geotextile Woven

Bahan Geotextile Woven yaitu Polypropylene polymer ataupun dari Polyester ditambah dengan hasil tes, juga riset laboratorium. Ia juga sudah mengikuti standar ASTM. Seperti kekuatan tarik, tusukan, sobekan maupun ketahanan micro organism, jamur maupun bahan kimia. Ia juga terbuat dari beberapa pilihan tipe, sesuai dengan kondisi tanah, fungsi, maupun beban yang sudah direncanakan.

Aplikasi Geotextile Woven

Pengaplikasian Geotextile Woven bisa digunakan untuk masalah perbaikan tanah. Namun selain itu juga untuk pengaplikasian beberapa proyek pembangunan. Dengan pemasangan geotextile woven secara tepat, dapat memperpanjang umur proyek, mengurangi biaya perawatan jangka panjang, dan memberikan peningkatan kinerja. Simak beberapa aplikasi Geotextile Woven berikut :

  1. Pembangunan Jalan Raya
  2. Pembangunan Jalan Perumahan
  3. Pembangunan Lahan parkir

5 Fungsi Geotextile Woven

Pada umumnya fungsi Geotextile Woven adalah sebagai bahan stabilisasi tanah dari yang cenderung lunak. Geotextile jenis woven ini juga memiliki tensile strength yang tinggi dibandingkan non woven. Bahkan 2x lipat dari gramasi. Kemudian untuk pengaplikasiannya dari jenis ini juga banyak seperti daerah pantai, kemudian lahan bekas rawa dengan kontur tanah lunak. Bahkan konstruksi rumah maupun jalur kereta api. Simak 5 fungsi Geotextile Woven untuk konstruksi sehari-hari berikut ini:

1. Penguatan

Fungsi dari jenis anyaman Geotextile Woven ini mampu meningkatkan kekuatan tarik tanah. Kekuatan yang dihasilkan sama seperti jumlah baja yang digunakan pada beton. Ada tiga cara kerja agar proses penguatan woven geotextile menjadi sempurna, antara lain:

  1. Pengekangan lateral melalui pergesekan antar muka yakni geotextile dan agregat atau tanah.
  2. Memaksa bidang permukaan bantalan potensial supaya mampu mengembangkan permukaan sehingga mempunyai kekuatan geser alternatif yang semakin tinggi.
  3. Menjadi jenis membran penyangga beban roda yang paling ideal.

2. Filtrasi

Filtrasi adalah karakteristik Geotextile Woven untuk memperbolehkan air agar dapat mengalir secara timbal balik. Geotextile bisa mencegah aggregate halus bergerak di antara lapisan tanah. Sebagai filtrasi Geotextile Woven dapat dipasang secara horizontal atau vertical. Contoh pemasangan geotextile woven yaitu pada bendungan, tanggul, sungai, dinding penahan, dan kemiringan tanah.

3. Diafragma kekuatan tarik

Geotextile Woven digunakan bersama-sama dengan geomembran, dan perpaduan lapisan tersebut akan bekerja menjadi diafragma tekanan antara dua bahan yang memiliki tekanan berbeda.

4. Separator

Penempatan geotextile woven diantara tanah lunak dan tanah timbunan sebagai separator dan filter. Kita tahu bahwa geotextile memiliki sifat permeabilitas yang tinggi sehingga air dapat tembus melalui pori-pori geotextile, namun dalam hal ini fungsi separator geotextile mampu menahan butiran tanah diatasnya untuk tidak ikut terbawa oleh air sehingga mencegah bercampurnya butiran tanah timbunan dengan tanah lunak yang dapat berakibat runtuhnya struktur perkuatan tanah.

5. Bahan Stabilisasi Tanah Dasar

Terakhir fungsi Geotextile Woven adalah sebagai bahan stabilisasi tanah dasar, terutama tanah dasar lunak. Karena Geotextile jenis ini mempunyai kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan Geotextile Non Woven (sekitar 2 kali lipat untuk gramasi atau berat per m2 yang sama).

Apa Itu Geotextile Non Woven dan Fungsinya

Pengertian apa itu Geotextile Non Woven adalah suatu jenis dari Geotextile berbentuk seperti karpet kain berupa lembaran tidak teranyam. Dalam dunia industri dan pekerjaan konstruksi nama lain dari Karpet Geotextile tidak teranyam ini yaitu Filter Fabric.

Keunggulan Geotextile Non Woven adalah memiliki kekuatan daya tarik yang cukup besar dan memiliki ketahanan dari sinar UV dan mikroorganisme. Juga sebagai material konstruksi yang memiliki sifat meloloskan air atau permeabilitas.

Bahan Geotextile Non Woven

Bahan pembuatan Geotextile Non Woven yaitu polimer polyester atau PET maupun polypropylene (PP) yang diolah dengan proses Needle Punch dan Heat Bonded.

Aplikasi Geotextile Non Woven

Geotextile Non Woven merupakan solusi terbaik saat membutuhkan permeabilitas dan pemisahan tanah. Selain itu juga solusi sempurna jika mengerjakan proyek yang membutuhkan drainase. Simak beberapa aplikasi Geotextile Non Woven berikut :

  1. Untuk proyek yang membutuhkan separasi tanah dan permeabilitas
  2. Sebagai filter pada konstruksi drainase bawah tanah yang mempergunakan agregat dengan atau tanpa pipa
  3. Sebagai lapisan pemisah pada armour konstruksi rip-rap dan rock bound untuk reklamasi, pada struktur kelautan dan daerah aliran sungai
  4. Sebagai penulangan tanah dengan cara berlapis di dalam tanah untuk memperoleh konstruksi lereng yang lebih curam

2 Fungsi Geotextile Non Woven

Ada beberapa fungsi Geotextile Non Woven adalah sebagai berikut ini:

1. Separator

Pertama, Geotextile Non Woven memiliki fungsi menjadi separator yaitu dipakai sebagai lapisan pemisah antara tanah timbunan dengan tanah dasar. Pada saat menggunakan Geotextile Non Woven sebagai separator, kondisi tanah haruslah dalam keadaan baik. Apabila kondisi tanah lunak atau kurang stabil sebaiknya memilih jenis yang anyaman atau woven. Supaya lebih kokoh konstruksinya.

2. Sebagai Filtrasi

Kemudian dipakai untuk filtrasi agar air mengalir di bawah tanah tanpa partikel timbunan dan tidak tercampur tanah dasar. Seperti pembuatan saluran drainase yaitu menjadi pembungkus pipa drainase.

Perbedaan Geotextile Woven vs Non Woven

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan beberapa perbedaan antara Geotextile Woven vs Non Woven sebagai berikut :

Geotextile Woven

  • Baik digunakan untuk aplikasi penguatan dan stabilisasi. Sedangkan Geotextile Non Woven baik digunakan untuk aplikasi filtrasi, pemisahan, dan drainase
  • Geotextile Woven bersifat semi impermeabel, dan laju alirannya rendah
  • Tahan terhadap pancaran sinar UV.
  • Memiliki tingkat tensile strength atau kekuatan tariknya lebih tinggi dari non-woven, sampai sekitar dua kali lipat untuk gramasi atau berat per m² yang sama.
  • Mampu menahan beban yang cukup berat, karena pori-pori relatif rapat, sehingga tidak mudah dilewati air maupun cairan lainnya.
  • Lebih kuat dan tahan lama.
  • Dapat berfungsi sebagai separator (Pembatas Non-Kedap Air), embung air, penguat tanah timbunan, sand bag, penguat jalan, dan penguat lereng.

Geotextile Non-Woven

  • Baik digunakan untuk aplikasi filtrasi, pemisahan, dan drainase.
  • Tahan terhadap pancaran sinar UV
  • Bersifat permeable (dapat ditembus air) dan laju alirannya tinggi.
  • Dapat digunakan sebagai separator, stabilitator, dan filtrasi.
  • Harga lebih ekonomis
  • Umumnya diproduksi dalam warna putih

Dengan beberapa penjelasan beserta fungsinya tentu Anda sudah bisa membedakan antara keduanya. Karena memiliki fungsi berbeda dan penjelasan mengenai apa itu geotextile woven dan non woven.

PT. Kencana Tiara Gemilang adalah perusahaan manufaktur plastik di Indonesia yang memproduksi dan menghasilkan berbagai produk berstandar Internasional di bidang Geosynthetic dan Agriculture. KTG Indonesia Jual Geomembrane, Jual Geotextile Woven, Jual Geocell, Jual Mulsa, Plastik UV, Selang Irigasi, dan berbagai produk lainnya. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan Anda.