Peran Geotextile sebagai fungsi pemisah sangat besar dalam dunia konstruksi. Keberadaan ornamen konstruksi satu ini membuat tanah menjadi jauh lebih kuat dan cocok untuk ditempati oleh jenis konstruksi apapun.

Tanah terdiri atas berbagai jenis lapisan yang berbeda-beda. Namun jika dilihat dari segi teksturnya Tanah ini terbagi menjadi dua yaitu tanah granular dan tanah halus. Ketika tanah granular bercampur dengan tanah halus, kekuatan dari tanah menjadi berkurang.

Hal inilah yang kemudian membuat tanah menjadi mudah retak, cembung, atau bahkan longsor. Untuk meminimalisir risiko satu ini dibutuhkan pemisah antara tanah granular dan tanah halus tersebut. Dalam hal ini tentu saja penggunaan geotextile sangat direkomendasikan.

Mengenal Geotextile Lebih Jauh Dalam Dunia Konstruksi

Sebelum kita melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi Geotextile sebagai pemisah, penting sekali bagi Anda untuk mengenal Geotextile itu sendiri lebih jauh. Ada yang sudah pernah mendengar istilah satu ini?

Geotextile adalah lapisan yang terbuat dari polyester dengan tekstur yang sangat kuat. Saat ini ada dua jenis geotextile yang biasa digunakan yakni jenis woven dan non woven. Jenis woven di rajut dengan benang yang terstruktur sedangkan jenis lainnya bila dip secara acak.

Pelapis satu ini memiliki tekstur yang kuat dan tahan lama. Karena itulah keberadaan dari pelapis satu ini sering dibutuhkan dalam dunia konstruksi. Khususnya dalam pemisahan antara tanah granular dan tanah halus.

Keberadaan geotextile di dalam lapisan konstruksi membantu menjaga stabilitas tanah. Namun tentu saja dibutuhkan banyak pertimbangan ketika instalasi dari pelapis satu ini hendak dilaksanakan. Karenanya peranan tenaga ahli sangat dibutuhkan ketika instalasi geotextil hendak dilakukan.

Penerapan Geotextile Sebagai Fungsi Pemisah Dalam Dunia Konstruksi

Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya geotextile ini memiliki fungsi sebagai pemisah antara dua jenis tekstur tanah. Karena ketahanannya yang sangat baik, sudah tentu ornamen konstruksi satu ini bisa diaplikasikan dalam berbagai kondisi.

Dikutip dari berbagai sumber, ada lima bentuk pengaplikasian dari geotextile yang paling sering dilakukan oleh pakar konstruksi dalam konteks sebagai fungsi pemisah. Apa saja bentuk-bentuk pengaplikasian tersebut? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Geotextile untuk Jalan Kerja

Penerapan pertama dari fungsi geotextile ini adalah untuk jalan kerja. Dalam ranah satu ini, ge otekstil digunakan sebagai separator antara butiran tanah halus dengan agregat batu pecah lapis pondasi (base-course).

Beberapa pengembang lain juga menjadi saran satu ini sebagai separator dari tanah halus dengan jenis timbunan tanah pilihan lainnya. Bukan tanpa alasan, naiknya butiran halus ke sisi atas agregat bisa memicu terjadinya kerusakan pada jalan.

  1. Geotextile untuk Jalan Raya

Penggunaan Geotextile sebagai fungsi pemisah lainnya diterapkan dalam pembuatan jalan raya. Dalam bidang satu ini Geotextile digunakan sebagai sarana pemisah antara tanah halus yang ada di bagian bawah dengan agregat kasar di sisi atas.

Jika hal ini sampai terjadi, kapasitas dukung lapis dari pondasi jalan akan menurun dengan drastis. Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya kerusakan pada jalan dan membuat agregat kasar yang ada di lapisan atas menjadi keropos.

  1. Geotextile untuk Pembungkus Tanah

Selain diterapkan pada pembuatan jalan, geotextile juga sering dijadikan sebagai sarana pembungkus tanah. Dalam dunia konstruksi, istilah satu ini dikenal dengan nama teknik membrane atau membrane-encapsulated soil (MESL).

  1. Geotextile untuk Mengendalikan Retak Reflektif

Kegunaan Geotextile sebagai fungsi pemisah juga diterapkan dalam pengendalian retak reflektif pada pengerjaan lapis tambahan seperti aspal. Keberadaan lapisan satu ini membuat daya tahan pekerjaan tersebut menjadi jauh lebih panjang.

  1. Geotextile untuk Jalan Rel

Geotextile juga digunakan dalam proses pembuatan rel kereta api. Keberadaan geotextile bisa meminimalisir terjadinya penetrasi penurunan rel secara alami ke tanah dasar. Dalam kondisi satu ini, geotextile dipasang di bagian bawah batuan ballast.

Dengan fungsinya yang sangat beragam, tidak heran kalau kemudian penggunaan geotextile ini banyak digunakan dalam berbagai bidang konstruksi. Kedepannya sudah bisa dipastikan kalau peran Geotextile sebagai fungsi pemisah ini akan meluas ke bidang lainnya.

PT. Kencana Tiara Gemilang adalah perusahaan manufaktur plastik di Indonesia yang menghasilkan produk berstandar Internasional. KTG Indonesia memproduksi berbagai produk diantaranya Geomembrane, Geotextile Woven, Geocell, dan berbagai produk lainnya. Segera hubungi kami.