Meskipun memiliki fungsi sama sebagai pelindung kedap air pada proyek konstruksi, terdapat perbedaan antara jenis geomembrane HDPE (High-Density Polyethylene) dan LLDPE (Linear Low-Density Polyethylene) yang perlu dipertimbangkan saat memilih yg tepat untuk meningkatkan kualitas proyek. Apa saja perbedaan tersebut? Berikut penjelasannya.
Komposisi dan Struktur Material
Geomembrane HDPE terbuat dari polyethylene yang memiliki struktur molekul sangat padat dan teratur sehingga mampu memberikan kekuatan dan stabilitas yang tinggi.
Sebaliknya, LLDPE terbuat dari bahan polyethylene dengan struktur berkepadatan lebih rendah yang linier.
Fleksibilitas dan Elastisitas
Pada geomembrane HDPE elastisitasnya cenderung rendah, sehingga lebih kaku dan membuatnya cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap tekanan atau beban berat. Sedangkan LLDPE menawarkan fleksibilitas yang lebih baik dengan elastisitas yang tinggi sehingga ideal untuk aplikasi yang menyesuaikan perubahan bentuk tanah atau tekanan.
Ketahanan terhadap Suhu dan Lingkungan
Mengacu pada penelitian yang telah dilakukan pada tempat pembuangan sampah (landfill), disimpulkan bahwa suhu geomembran di lapisan penutup dipengaruhi oleh kondisi lingkungan eksternal, sedangkan geomembran di lapisan bawah tidak terpengaruh selama kurang lebih 5,5 tahun. (G.R. Koerner 2004).
Geomembrane HDPE memiliki ketahanan panas lebih tinggi dibandingkan LLDPE. Geomembrane HDPE mampu mempertahankan sifat fisiknya pada suhu tinggi hingga 80ºC. sifat termoplastik Geomembrane HDPE akan nampak pada suhu sekitar 127ºC, namun belum sampai meleleh. Sedangkan, geomembrane LLDPE akan mulai melunak pada suhu 104ºC. Artinya, ketahanan Geomembrane LLDPE terhadap suhu tinggi lebih rendah daripada Geomembrane HDPE
HDPE juga dikenal karena ketahanan kimia dan sinar UV yang sangat baik, sehingga cocok diaplikasikan sebagai pelapis untuk penampungan air dan limbah yang terpapar sinar matahari langsung. Kedua material ini memiliki titik rapuh di bawah suhu -70ºC, menjadikannya sama-sama tahan terhadap suhu dingin ekstrem.
Kekuatan Pada Tekanan
Geomembrane HDPE Memiliki nilai kekuatan(strength) lebih tinggi yang membuatnya lebih kuat dan kaku dibandingkan LLDPE. Penggunaan HDPE lebih cocok digunakan untuk pengaplikasian kolam ketahanan kedap air yang membutuhkan nilai ketahanan terhadap tekanan lebih tinggi. Ketahanan HDPE terbentuk karena memiliki interaksi gaya antar molekul dan daya tarik yang lebih tinggi.
Aplikasi Penggunaan
Pengaplikasian geomembrane HDPE lebih sering digunakan untuk pengendalian limbah karena memiliki daya tahan yang kuat, sebagai lapisan penutup landfill berkat sifat kedap air yang baik, dan aplikasi reservoir yang memerlukan ketahanan tinggi terhadap bahan kimia. Seperti informasi yang dilansir pada jurnal Durability of HDPE geomembranes oleh R. Kerry Rowe, menjelaskan “Geomembrane High-Density Polyethylene (HDPE) telah digunakan secara eksklusif dalam aplikasi tempat pembuangan sampah, terutama untuk pelapis bawah, karena ketahanannya yang relatif tinggi terhadap komponen lindi yang agresif”. Ini berarti dapat disimpulkan bahwa penggunaan geomembrane HDPE berfungsi untuk mencegah kebocoran cairan limbah yang merembes ke tanah dan berakibat mencemari kesuburan tanah.
Sementara geomembrane LLDPE umumnya berguna untuk proyek yang lebih fleksibel dan memanfaatkan sifat kedap air serta daya tahannya. Contoh pengaplikasiannya termasuk dalam rekayasa hidrolik, seperti pelapisan waduk, kanal, dan kolam penyimpanan air untuk mencegah kebocoran dan menjaga stabilitas struktural. Selain itu, geomembrane LLDPE juga sering digunakan dalam proyek-proyek dengan kondisi sensitif, seperti penutup permukaan di tempat pembuangan sampah (landfill capping).
Harga dan Efisiensi Biaya
Dalam hal harga, geomembrane HDPE biasanya lebih mahal namun sebanding karena proses produksinya yang lebih kompleks dan kekuatannya yang tinggi. Hal ini dapat mengurangi biaya jangka panjang terkait perawatan dan penggantian. Sementara untuk LLDPE lebih terjangkau karena proses produksinya lebih sederhana.
Proses Pemasangan
Pada geomembrane HDPE proses pemasangannya lebih rumit dan membutuhkan waktu lama karena materialnya yang lebih kaku. Tahapan pemasangannya meliputi penyiapan area yang akan dilapisi, pengukuran dan pemotongan material geomembrane, dan pengelasan sambungan dengan hati-hati untuk mencegah kebocoran. Dibutuhkan mesin welding geomembrane untuk pengelasan yang efektif dan seringkali membutuhkan waktu lama dalam proses pemasangannya. Biasanya berkisar antara 3 hingga 5 hari untuk area berukuran sedang, tergantung pada kompleksitas dan kondisi lokasi. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang material welding geomembrane, baca juga artikel tentang Memperkenalkan Welding Rod Sebagai Bahan Pengelasan Penyambung Geomembrane
Sementara itu, geomembrane LLDPE menawarkan keleluasaan lebih dalam pemasangannya karena sifatnya yang lebih fleksibel. Material ini mudah diadaptasi ke berbagai bentuk dan kontur tanah, memungkinkan pemasangan yang lebih cepat dan efisien. Proses pemasangan melibatkan penyiapan permukaan, penempatan geomembrane, dan pengelasan sambungan yang relatif lebih mudah dan cepat daripada HDPE. Pemasangan di area dengan ukuran yang sama dapat diselesaikan dalam 1 hingga 3 hari, tergantung kondisi lapangan.
Umur Pemakaian
Geomembrane HDPE memiliki umur pakai yang lebih panjang, karena struktur molekulnya lebih padat, biasanya antara 20 hingga 30 tahun. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan durabilitas tinggi dan sedikit perawatan. Sedangkan, umur pemakaian geomembrane LLDPE lebih pendek dan tergantung pada kondisi penggunaan serta perawatan. Biasanya berkisar antara 10 hingga 20 tahun. Material ini mungkin memerlukan penggantian lebih cepat terutama jika terpapar pada kondisi lingkungan yang ekstrem atau bahan kimia agresif.
Ketahanan terhadap Bahan Kimia
Geomembrane HDPE dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan perlindungan dari bahan kimia sehingga ketahanannya sangat baik. Misalnya, penggunaan geomembrane HDPE pada ladang garam, seperti di penelitian berjudul Deteksi Jejak Komponen Polimer Geomembrane pada Garam dengan Alas Pengering Plastik Geomembrane, oleh Desi Lusiani Pasaribu, dkk, menjelaskan bahwa “Jenis geomembrane yang digunakan oleh petani garam adalah HDPE karena jenis geomembrane ini memiliki resin yang liat dan kuat, tahan terhadap bahan kimia, asam tinggi, mikroorganisme yang dapat merusak hasil tambak, oleh karena itu material ini sangat sesuai untuk diaplikasikan sebagai pelindung air dan tanah.”
Hal ini juga membuat geomembrane HDPE ideal untuk proyek besar seperti TPA, karena ketahanan luar biasa yang ditawarkannya terhadap bahan kimia korosif dan kondisi lingkungan yang keras. Di TPA, geomembrane HDPE digunakan untuk melindungi lingkungan dari kontaminasi limbah yang mungkin meresap ke dalam tanah dan berpotensi mencemari kesuburan tanah. Struktur molekul yang padat dari HDPE menyediakan sebuah penghalang efektif yang tahan terhadap penetrasi bahan kimia berbahaya, mengurangi risiko kebocoran dan pencemaran. Ketahanan ini sangat krusial untuk menjaga keamanan ekosistem lokal dan mencegah dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Sementara untuk geomembrane LLDPE juga memiliki ketahanan kimia yang bagus, terutama terhadap asam dan basa lemah meskipun tidak seluas HDPE.
Kesimpulan
Pemilihan antara geomembrane HDPE dan LLDPE sangat tergantung pada kebutuhan spesifik proyek Anda. Jika proyek Anda membutuhkan kekuatan dan ketahanan yang tinggi, terutama dalam menghadapi bahan kimia korosif dan kondisi lingkungan yang ekstrem, HDPE merupakan solusi yang lebih baik. Material ini menyediakan perlindungan jangka panjang terhadap kontaminasi dan kebocoran, menjadikannya pilihan yang tepat untuk proyek-proyek infrastruktur besar dan sensitif. Namun, jika fleksibilitas dan kemudahan pemasangan lebih penting, LLDPE dapat menjadi pilihan yang ideal. Misalnya dalam proyek yang memerlukan adaptasi cepat di berbagai kondisi tanah dan topografi. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor mulai dari segi biaya, ketahanan terhadap bahan kimia, dan kondisi lingkungan, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk keberhasilan proyek Anda.
Rekomendasi Produsen Geomembrane Pertama di Indonesia
Setelah mengetahui perbedaan Geomembrane HDPE dan LLDPE, kini saatnya Anda menemukan produsen Geomembrane HDPE berkualitas terbaik dari KTG Indonesia. Kami berkomitmen menyediakan produk geomembrane yang memenuhi standar kualitas tinggi serta mendukung kebutuhan proyek Anda.
Kencana Tiara Gemilang
Jl Raya Surabaya Malang Km. 77 Singosari – Malang, 65153 East Java, Indonesia
Email: info@ktgindonesia.com
Telp 1: +62 341 456 531
Telp 2: +62 341 456 532
Telp 3: +62 341 456 533
Fax: +62 341 456 363