Geomembrane adalah bahan plastik yang berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah kebocoran cairan dan pencemaran lingkungan. Material ini biasa digunakan dalam proyek-proyek seperti pengolahan limbah, tambang, dan kolam penampungan. Terdapat beberapa jenis geomembrane, termasuk High-Density Polyethylene (HDPE), Low-Density Polyethylene (LDPE), dan PVC. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda tergantung kebutuhan proyek.

Jenis-jenis yang ada tidak hanya berbeda dalam kekuatan dan daya tahan, tetapi juga dalam kemampuannya menahan cairan kimia berbahaya dan kondisi lingkungan yang keras. Memahami perbedaan ini penting agar material yang digunakan sesuai dengan fungsinya, baik untuk melindungi sumber air, tanah, maupun mencegah kerusakan ekosistem.

Baca juga: Inovasi Mendalam di Bidang Pertanian: Memanfaatkan Geomembrane untuk Revolusi Irigasi dan Pengelolaan Air Tanah

Jenis plastik geomembrane paling banyak tersedia

Jenis berikut ini adalah beberapa aspek yang tentunya penting untuk diketahui oleh semua pihak sebagai pertimbangan penggunaan jangka panjang.

1. Jenis fleksibel polipropilena

Jenis Geomembrane Fleksibel Polipropilena

Plastik geomembrane yang pertama adalah fleksibel polipropilena. Jenis ini terbuat dari resin yang telah dipolimerisasi melalui karet jenis etilen, propilena, hingga polipropilena.

Geomembrane jenis FPP ini memiliki kualitas harga lebih baik dibandingkan jenis HDPE. Akan tetapi jenis ini tidak cocok apabila digunakan pada tambak, sebab biasa digunakan di industri besar seperti pabrik.

2. Jenis geomembrane ethyl vinyl acetate

Jenis Geomembrane Ethyl Vinyl Acetate

Jenis kedua dari plastik geomembrane biasa dikenal dengan nama EVA. Jenis ini diyakini memiliki kapasitas tiga kali lebih berkualitas dibandingkan dengan geomembrane jenis LLDPE.

3. Linear low density polyethylene

Jenis Geomembrane Linear Low Density Polyethylene

Jenis plastik geomembrane ketiga ini terbuat dari bahan etilena melalui tekanan serta suhu rendah. Kelebihan dari jenis ini adalah lebih fleksibel serta mudah dibentangkan, meski lapisannya lebih tipis dibandingkan jenis lain.

4. High-density polyethylene

Jenis Geomembrane High-Density Polyethylene

Terakhir ada jenis plastik yang biasa digunakan sebagai alas untuk tambak. HDPE juga termasuk pada geomembrane yang mampu bertahan dari segala jenis korosi serta mampu pada segala jenis tipe air, bahkan untuk limbah pabrik.

5. Geomembrane PVC (Polyvinyl Chloride)

Geomembrane PVC sering digunakan dalam aplikasi penahanan seperti landfill dan waduk. Jenis ini dikenal karena fleksibilitasnya yang tinggi dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan permukaan yang tidak rata, sehingga cocok untuk proyek-proyek yang memerlukan instalasi yang presisi. PVC mudah dilas dan dipasang, namun tidak sekuat HDPE ketika terpapar sinar UV dalam jangka waktu yang lama.

6. Chlorosulfonated Polyethylene (CSPE)

CSPE, atau yang lebih dikenal dengan Hypalon, terkenal akan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem, stabilitas terhadap sinar UV, dan ketahanan terhadap bahan kimia. Jenis geomembrane ini sangat berguna dalam kondisi lingkungan yang keras dan bisa bertahan hingga 25 tahun atau lebih. Biasanya digunakan dalam proyek pengolahan air limbah, penahanan bahan bakar, dan perlindungan lingkungan. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel berjudul Geomembrane untuk Kolam Limbah yang Ekonomis, Mudah Dipasang, dan Ramah Lingkungan.

Baca juga: Trik Memilih Material Geomembrane yang Ideal untuk Proyek Anda

Penggunaan jenis plastik geomembrane paling banyak

Jenis pada penggunaan jenis dari plastik geomembrane paling banyak adalah HDPE. Jenis ini merupakan yang paling support terhadap penggunaan tambak, dengan konsentrasi air yang memiliki tingkat keasaman cukup tinggi dan tentunya perlu penahan yang kuat.

Meski kualitas seperti jenis EVA misalnya terdiri dari bahan kopolimer berupa etilen serta vinil asetat. Sehingga membuat plastik ini tercium sedikit bau dan mampu bertahan pada suhu tinggi atau rendah hingga radiasi tinggi.

Akan tetapi masih kalah berkualitas dengan jenis HDPE. Semua jenis plastik geomembrane diatas nyatanya merupakan kebutuhan yang cukup berkualitas untuk dipahami lebih baik.

Rekomendasi Distributor Geomembrane Terbaik

Setelah memahami jenis geomembrane, inilah saatnya untuk mengeksplorasi pilihan terbaik Anda. KTG Indonesia memiliki geomembrane bernama Singa KTG yang memiliki ketebalan 300 dan 500 Micron. Singa KTG memiliki tekstur yang lentur tetapi juga kuat untuk dijadikan alas pelindung proyek akuakultur Anda seperti tambak udang, tambak ikan, tambak garam dan alas pada pembuatan embung. Segera hubungi kami untuk pemesanan.

Kencana Tiara Gemilang
Jl Raya Surabaya Malang Km. 77 Singosari – Malang, 65153 East Java, Indonesia
Email: info@ktgindonesia.com
Telp 1: +62 341 456 531
Telp 2: +62 341 456 532
Telp 3: +62 341 456 533
Fax: +62 341 456 363