BANYUWANGI – Semakin pesatnya perkembangan budidaya udang Vanamei di Indonesia membuat banyak pihak tertarik untuk terjun menggeluti bisnis yang sangat menguntungkan ini. Kabupaten Banyuwangi sebagai sentra berbagai jenis pengembangan budidaya udang terbesar menjadi tuan rumah untuk berkumpulnya berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan tambak udang. Acara yang diadakan pada tanggal 29 – 30 Januari 2019 ini diadakan oleh Shrimp Club Indonesia sebagai organisasi yang menaungi para pelaku bisnis udang di Indonesia.

Bertempat di Aston Hotel & Conference Center Banyuwangi, acara ini mengambil tema “Perkembangan Terkini Budidaya Udang Vanamei Menuju Peningkatan Produksi dan Budidaya yang Berkelanjutan” yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada setiap stakeholder agar tambak udang di Indonesia semakin berkembang kedepannya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan budidaya udang Vanamei, diantaranya perusahaan penyedia sarana tambak, pakan, benih, peralatan tambak, pengelolaan bakteri hingga perusahaan penyedia aplikasi untuk operasional tambak udang yang dapat dikontrol dengan teknologi.

Salah satu peserta yang mengikuti acara Simposium Nasional Budidaya udang Vanamei 2019 adalah PT. Kencana Tiara Gemilang (PT. KTG) sebagai produsen geomembrane yang digunakan untuk tambak udang. Dengan brand “GEOPROTEC”, PT. KTG menyediakan berbagai pilihan ketebalan untuk mendukung budidaya tambak udang yang lebih efektif dengan menggunakan Geomembrane. Dalam acara ini, booth PT. KTG yang bekerjasama dengan PT. Rajawali Sarana Nusantara (PT. RSN) yang sudah berpengalaman sebagai pihak distributor dan kontraktor dalam pembuatan sekaligus pemasangan Geomembrane memberikan sosialisasi kepada para pengunjung dan peserta acara tentang solusi serta keunggulan GEOPROTEC sebagai geomembrane produksi lokal dengan kualitas internasional yang didukung dengan sertifikat yang dimiliki oleh produk GEOPROTEC.