Bagi Anda yang terlibat dalam konstruksi pembuatan jalan, tentunya tidak asing lagi dengan salah satu material berbahan geosintetik ini. Geocell merupakan salah satu produk tekstil yang kini banyak digunakan oleh para teknisi lapangan. Kegunaannya sebagai penyeimbang dan penambah daya dukung tanah terutama di daerah tebing.
Kontraktor biasanya memanfaatkan geocell untuk berbagai kebutuhan proyek. Baik dalam skala besar maupun kecil. Aplikasinya dapat digunakan pada konstruksi di lereng, jembatan, jalan tol, dan masih banyak lagi. Penggunaan geocell untuk berbagai proyek tersebut karena memiliki konfigurasi yang kuat.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, artikel ini akan membahas seputar geocell hingga aplikasinya untuk konstruksi jalan. Mari simak pembahasannya hingga selesai.
Apa itu Geocell?
Geocell merupakan produk tekstil berbahan geosintetik High-Density Polyethylene. Material ini berbentuk jaringan tiga dimensi berupa lembaran strip. Sekilas bentuknya menyerupai sarang lebah, namun berwarna hitam.
Seperti yang telah disinggung, geocell dirancang dengan bahan dasar HDPE strip yang kemudian diikat secara ultrasonik. Rancangan ini menghasilkan konfigurasi yang begitu kuat sehingga geocell sangat berguna untuk perkuatan tanah.
Geocell memiliki bentuk tiga dimensi dengan material dasar lembaran polietilen kepadatan tinggi atau berlubang, masing – masing sel saling dihubungkan menggunakan las yang kemudian diisi dengan agregat atau tanah. Bentuk visualnya sendiri sering disebut honeycomb (sarang lebah) dengan ukuran tinggi bentang paling sering ditemui di lapangan yaitu 100 – 200 cm.
Melihat kegunaannya tersebut, geocell dapat diaplikasikan sebagai konstruksi jalan raya. Terlebih lagi jika pembangunan jalan berada dekat dengan area tebing. Geocell sendiri memiliki berbagai fungsi, di antaranya sebagai stabilisasi tanah lunak hingga penahan erosi pada lereng curam.
Jenis Geocell yang Digunakan Sebagai Konstruksi Jalan
Geocell dirancang agar dapat mencegah penyebaran lateral tanah saat beban diaplikasikan. Pijakan meningkatkan tekanan pada tanah saat beban melintasi permukaan, sehingga terjadi tekanan pada membran.
Peningkatan tekanan tersebut, menjadikan geocell menahan deformasi saat tanah menampung banyak beban. Dengan begitu, perlawanan interlocking, gesekan antara dan membran geocell berpengaruh terhadap perlawanan deformasi tanah.
Dengan begitu, tidak heran jika banyak ahli konstruksi menggunakan geocell sebagai salah satu material pembangunan jalan. Setidaknya ada dua jenis geocell yang bisa dimanfaatkan sebagai konstruksi jalan, yakni Perforated Geocell dan Non Perforated Geocell.
Perforated Geocell
Jenis geocell ini lazimnya digunakan pada area tanah dengan kondisi lingkungan bercurah hujan tinggi. Hal ini dikarenakan geocell berguna sebagai jalur air di bawah lapisan konstruksi jalan. Adapun keunggulan menggunakan Perforated Geocell sebagai material pembangunan jalan, di antaranya sebagai berikut:
- Dapat meningkatkan kemampuan drainase tanah secara maksimal
- Meningkat interlocking dengan baik antara material pengisi pada sel yang berdekatan
- Membentuk struktur yang fleksibel sehingga dapat menahan tanah dengan baik
Non Perforated Geocell
Berbeda dengan jenis geocell sebelumnya, Non Perforated Geocell tidak memiliki lubang pada setiap selnya. Fungsinya lebih unggul sebagai penahan air dan menjadikan rumput tumbuh dengan baik dan cepat di atas permukaan keras.
Jenis geocell ini sangat cocok digunakan pada konstruksi yang memerlukan vegetasi alami. Adapun keunggulan dari geocell jenis ini dapat dilihat sebagai berikut:
- Mudah dipasang
- Cocok diaplikan pada konstruksi yang membutuhkan vegetasi alami
- Mampu menahan erosi tanah
Fungsi Geocell
Fungsi yang dimiliki geocell ini antara lain digunakan untuk retensi tanah, pengendalian erosi, perlindungan saluran dan stabilisasi tanah. Selain itu geocell sendiri dapat digunakan untuk perkuatan di dasar tanggul dimana memiliki kelebihan yaitu meminimalkan waktu pengerjaan, Mengurangi biaya pekerjaan tanah seperti galian dan timbunan.
Dapat menjadi alternatif tindak preventif untuk kegagalan daya dukung tanah, meningkatkan daya dukung tanah, serta meminimalisir settlement (penurunan) yang ekstrim dan mengurangi deformasi lateral di atas tanggul yang lemah, Memberikan stabilitas global jangka panjang dan pendek pada tanggul.
Keunggulan Geocell untuk Konstruksi Jalan
Geocell yang digunakan sebagai material konstruksi jalan pastinya memiliki sejumlah keunggulan. Berikut beberapa keunggulannya.
- Memiliki bobot yang ringan
- Tahan terhadap abrasi dan senyawa kimia
- Tahan terhadap mikroorganisme
- Dapat diaplikasikan di berbagai medan
- Kisaran suhu yang luas dengan kekuatan tarik tinggi
- Tingkat kekakuan dan ketangguhan yang maksimal
- Tahan terhadap cuaca ekstrem
- Dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehingga lebih efisien
- Proses instalasi tidak memerlukan keahlian khusus
- Dibuat di dalam negeri sehingga lebih murah dan cepat dalam pengiriman
Spesifikasi Geocell untuk Konstruksi Jalan
Berikut ini merupakan spesifikasi geocell yang biasa digunakan untuk konstruksi jalan.
Material | HDPE resin dan Carbon Black UV |
Standar produk | Refer to Geosynthetic Research Institute (GRI) GS15 |
Local Content | TKDN + BMP 50,02 % |
Perforated / Non Perforated | Kebutuhan konstruksi terhadap aliran air |
Tekstur | Geomembran HDPE |
Tinggi | 7,2 – 20 cm / Uk. 4 x 6 m |
Tebal | 1,500 micron / W40 Black (Jarak antar welding 40 cm) |
Key Geoprocel | Kunci sambungan |
Cara Kerja ProCell
ProCell menerapkan teknologi confinement agregat yang kuat namun sederhana. Sistem material pengisi yang terkunci pada setiap sel membuat beam effect di atas tanah lunak. Beam effect ini menghasilkan lapisan yang lebih kuat dan kaku seperti pelat semi rigid.
Adapun mekanisme dari produk geocell ini dapat dilihat sebagai berikut:
- Beban yang diterima ProCell akan ditransfer ke material pengisi dalam setiap sel melalui tekanan aktif horizontal
- Partikel yang terkurung material pengisi tersebut membuat hoop stress terbentuk di sekitar sel
- Hasilnya, sistem tersebut membuat material pengisi berdeformasi sangat kecil karena terkekangnya material pada setiap sel
- Modulus elastisitas material pengisi geocell meningkat sehingga terjadilah beam effect
Alasan Mengapa Geocell Sangat Baik Digunakan Sebagai Konstruksi Jalan
Penggunaan geocell mampu menangani masalah pada permukaan tanah yang tidak stabil. Baik untuk jalanan yang beraspal atau pun jalanan tidak beraspal. Hal ini dikarenakan geocell mampu menciptakan lapisan yang kuat dan stabil sehingga kondisi jalan semakin lebih baik.
Berikut ini beberapa alasan mengapa geocell sangat baik digunakan sebagai konstruksi jalan:
- Mengurangi ketebalan agregat sekitar 40 – 50 %
- Mengurangi risiko kerusakan pada permukaan jalan
- Menghindari penurunan tanah karena beban pada permukaan
- Sebagai stabilisasi dan perkuatan timbunan di atas tanah lunak
- Stabilisasi dan perkuatan tanah dasar pondasi
- Mereduksi tekanan pada utilitas bawah tanah
- Meningkatkan umur pakai jalan
- Memberikan confinement pada ballast railway sehingga menghemat biaya perawatan
Selain itu, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa geocell dirancang agar dapat mencegah penyebaran lateral tanah saat beban diaplikasikan. Pijakan meningkatkan tekanan pada tanah saat beban melintasi permukaan, sehingga terjadi tekanan pada membran. Peningkatan tekanan tersebut, menjadikan geocell menahan deformasi saat tanah menampung banyak beban.
Dengan begitu, perlawanan interlocking, gesekan antara dan membran geocell berpengaruh terhadap perlawanan deformasi tanah. Hal ini dikarenakan karakteristik geocell yang mampu mengunci material pengisi. Hasil riset yang dilakukan oleh Prof. K. Rajagopal dalam Studies on Geocell Reinforced Road Pavement Structure menunjukkan, modulus elastisitas material pengisi meningkat hingga 2.75 kali ketika geocell dikonstruksikan di atas tanah lunak.
Aplikasi Geocell untuk Konstruksi Jalan
Penggunaan geocell untuk konstruksi jalan dapat berguna sebagai timbunan, mengurangi tekanan vertikal, dan sebagai pondasi.
Sebagai Timbunan
Sebagai timbunan, geocell dapat mengurangi turunan dan peningkatan daya dukung tanah. Hal ini tentunya mampu menghasilkan tegangan lateral yang kecil. Dengan begitu penurunan tanah bisa berkurang sekitar 50%.
Konstruksi Jalan
Geocell akan mengurangi tekanan vertikal yang akan ditransfer subgrade dengan menyebarkannya ke area yang lebih luas. Geocell ditempatkan pada bagian bawah lapisan dasar, kemudian diberi timbunan agregat yang dibutuhkan.
Pondasi
Penggunaan geocell juga dapat dipakai sebagai pondasi. Hal ini pastinya dapat meningkatkan daya dukung tanah secara lebih maksimal dan kuat.
Itulah sekian informasi mengenai aplikasi geocell untuk konstruksi jalan. Dengan berbagai kegunaan dan keunggulannya, geocell tentu saja sangat cocok diaplikasikan di berbagai medan konstruksi, salah satunya pembangunan jalan.
KTG Indonesia memproduksi berbagai produk Geomembrane, Geotextile Woven, Geocell, Mulsa, dan masih banyak lagi. Kami hanya menghasilkan produk berstandar Internasional melalui Quality Management System. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan Anda.