Fungsi geomembrane dalam aplikasinya dapat ditemui di banyak proyek, terutama proyek yang melibatkan air. Geomembrane sendiri adalah lapisan yang bersifat kedap air. Lapisan ini dapat terbuat dari berbagai bahan, mulai dari bahan High Density Polyethylene (HDPE), Low Density Polyethylene (LDPE), hingga bahan PVC. Material ini umumnya memiliki tingkat permeabilitas yang tinggi, sehingga dapat homogen dan dapat bersifat kedap air. Geomembrane sendiri memiliki beragam jenis yang sering digunakan pada sebuah proyek. Berikut penjelasan lengkapnya!
Apa itu geomembrane?
Geomembrane adalah jenis material sintetis yang digunakan dalam aplikasi teknik sipil dan lingkungan untuk mengontrol pergerakan air, zat kimia, dan fluida lainnya. Biasanya terbuat dari polietilena berdensitas tinggi (HDPE), polivinil klorida (PVC), karet sintetis, atau bahan lainnya yang tahan terhadap penetrasi air dan zat kimia.
Fungsi geomembrane dalam berbagai aplikasi
Fungsi utama geomembrane adalah sebagai lapisan penahan air dan zat kimia yang digunakan dalam berbagai aplikasi teknik sipil dan lingkungan. Berikut adalah beberapa fungsi geomembrane:
1. Penahan air
Fungsi geomembrane yang utama adalah sebagai penahan air. Digunakan untuk membuat struktur seperti kolam, reservoir, dan saluran irigasi yang tahan terhadap rembesan dan kebocoran air.
2. Pengendalian pencemaran
Dalam industri, geomembrane digunakan untuk mencegah perembesan limbah cair dan limbah berbahaya ke dalam tanah atau air tanah, sehingga mengendalikan pencemaran lingkungan.
3. Pembuangan limbah
Fungsi geomembrane dalam landfill untuk membuat lapisan penahan yang mencegah pencemaran lingkungan oleh limbah padat dan cair yang dihasilkan.
4. Pengendalian erosi
Dalam aplikasi perlindungan pantai atau sungai, geomembrane membantu mengurangi erosi dengan menahan air dan mempertahankan struktur tanah.
5. Pengendalian air tanah
Fungsi geomembrane selanjutnya adalah digunakan untuk mengontrol pergerakan air di bawah tanah, mencegah rembesan ke bangunan di atasnya, dan mengurangi risiko banjir atau longsor.
6. Rehabilitasi situs tercemar
Di lokasi bekas industri atau pertambangan, geomembrane digunakan untuk mengisolasi dan mengendalikan limbah berbahaya agar tidak merembes ke lingkungan sekitarnya.
7. Pembangunan terowongan
Dalam konstruksi terowongan, fungsi geomembrane berguna untuk menahan air dan tanah, serta sebagai lapisan kedap air untuk melindungi struktur bangunan dari rembesan air.
8. Pelapis sistem penyaringan
Dalam industri pertambangan atau pengolahan limbah, geomembrane digunakan sebagai lapisan penahan untuk menyaring dan mengendalikan pergerakan cairan dan limbah.
9. Pengelolaan air limbah
Fungsi geomembrane selanjutnya adalah digunakan dalam instalasi pengolahan air limbah untuk mencegah pencemaran air tanah oleh limbah cair yang dihasilkan.
10. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Dalam PLTA, geomembrane digunakan untuk membuat reservoir dan waduk yang tahan terhadap rembesan air.
11. Pengendalian salinitas tanah
Dalam proyek irigasi, fungsi geomembrane berguna untuk mengurangi penyerapan air oleh tanah dan menjaga keseimbangan salinitas tanah.
Jenis material sintetis yang perlu diketahui
Umumnya terdapat dua jenis geomembrane yang sering digunakan, yakni jenis HDPE dan LDPE. Namun ternyata masih banyak jenis dari geomembrane, berikut beberapa jenis geomembrane.
1. HDPE
Geomembrane jenis HDPE menjadi geomembrane yang paling umum digunakan, , umumnya digunakan untuk instalasi air atau bahkan sebagai alas tambak. Jenis ini memiliki sifat yang tahan terhadap korosi, selain itu juga dapat digunakan pada jenis air apapun, bahkan limbah pabrik sekalipun. Terdapat tiga ketebalan yang berbeda pada geomembrane jenis HDPE.
Ketebalan 0,3 mm
Geomembrane yang pertama ini memiliki ketebalan yang paling tipis, yakni hanya 0,3 mm. Geomembrane ini biasanya digunakan sebagai alas tambak garam, karena selain tahan terhadap kebocoran, geomembrane HDPE ini bahkan tahan terhadap korosi dan paparan sinar matahari langsung.
Ketebalan 0,5 mm
Geomembrane kedua ini umumnya digunakan sebagai tambak udang, hal ini karena geomembrane ini dapat menahan gesekan yang diakibatkan oleh udang. Dengan demikian dapat mencegah kebocoran, selain itu geomembrane jenis ini juga dapat mencegah terjadinya pencemaran tambak.
Ketebalan 0,75 – 2 mm
Geomembrane ini merupakan yang paling tebal, selain kedap air dan juga tahan terhadap paparan terik matahari, geomembrane jenis ini juga memiliki ketahanan terhadap zat asam. Oleh karena itu geomembrane yang satu ini sering digunakan pada industri pertanian hingga untuk kolam limbah.
2. LLDPE
Geomembrane LLDPE dibuat dengan proses polimerisasi etilena dengan suhu dan juga tekanan yang rendah. Geomembrane ini memiliki keunggulan yakni fleksibel dan mudah dibentangkan, namun kekurangannya cukup tipis jika dibandingkan geomembrane yang lain.
3. EVA
Geomembrane EVA memiliki kualitas tiga kali lebih baik dari LLDPE dari segi efektif dan fleksibel. Material EVA ini menggunakan bahan kopolimer etilen dan juga vinil asetat yang dapat sedikit mengeluarkan bau. Geomembrane ini mampu menahan suhu tinggi maupun rendah, namun kurang tahan dengan paparan sinar ultraviolet.
4. FPP
Geomembrane FPP dibuat dengan proses resin yang dipolimerisasi dari karet etilen propilen dan polipropilena. Jika dibandingkan dengan jenis HDPE, geomembrane jenis ini memiliki harga yang lebih ekonomis dengan kualitas yang lebih baik.
Pengaplikasian material sintetis
Geomembrane dapat diaplikasikan di banyak proyek, mulai dari kolam limbah, konstruksi jalan pada tanah dasar yang memiliki sumber air yang sulit kering, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tambak Ikan, udang, atau garam, danau buatan, coal ash pond, kolam “heap leach” pada tambang emas, dan masih banyak lagi. Geomembrane ini juga dapat diaplikasikan sebagai pencegah terjadinya rembesan pada kolam limbah, hingga sebagai stabilisator tanah ekspansif di jalan.
Jenis material sintetis yang perlu diketahui
Memilih geomembrane yang tepat penting untuk memastikan keberhasilan proyek konstruksi dan lingkungan Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih geomembrane yang sesuai dengan kebutuhan Anda
1. Pahami kebutuhan proyek
Pertama-tama, identifikasi kebutuhan proyek Anda dengan jelas. Apakah Anda memerlukan geomembrane untuk penahan air, pengendalian pencemaran, atau tujuan lainnya?
2. Perhatikan jenis material
Geomembrane tersedia dalam berbagai jenis material seperti HDPE (High-Density Polyethylene), LDPE (Low-Density Polyethylene), PVC (Polyvinyl Chloride), dan lainnya. Pilihlah jenis material yang sesuai dengan lingkungan proyek Anda dan kebutuhan aplikasi.
3. Perhatikan ketebalan
Ketebalan geomembrane dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan proyek. Pastikan Anda memilih ketebalan yang sesuai dengan tuntutan lingkungan dan kekuatan yang diperlukan. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel Strategi Optimal dalam Menentukan Ketebalan Geomembrane berikut.
4. Evaluasi kinerja hidrolik
Untuk aplikasi yang melibatkan penahanan air atau pengendalian pencemaran, penting untuk memperhatikan kinerja hidrolik geomembrane. Pastikan geomembrane yang dipilih memiliki kemampuan hidrolik yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
5. Perhatikan kestabilan dimensi
Kemampuan geomembrane untuk mempertahankan dimensi dan integritas strukturalnya dalam berbagai kondisi lingkungan sangat penting. Pilihlah geomembrane yang memiliki stabilitas dimensi yang baik untuk menghindari deformasi atau retakan.
6. Pertimbangkan faktor ekonomis
Evaluasi biaya relatif dari berbagai pilihan geomembrane yang tersedia. Pertimbangkan biaya awal pembelian serta biaya jangka panjang termasuk instalasi, pemeliharaan, dan umur pakai.
7. Konsultasikan dengan ahli
Jika Anda tidak yakin tentang pilihan geomembrane yang tepat, konsultasikan dengan ahli teknis atau konsultan yang berpengalaman dalam bidang ini. Mereka dapat memberikan saran yang berharga berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka.
8. Perhatikan sertifikasi dan standar
Pastikan geomembrane yang dipilih memenuhi standar kualitas dan keamanan yang berlaku di industri. Periksa sertifikasi produk dan pastikan mematuhi persyaratan teknis yang relevan.
Apakah Anda sedang mencari geomembrane?
Setelah memahami fungsi geomembrane dan berbagai jenisnya, kini saatnya Anda memilih geomembrane dari KTG Indonesia. Produk geomembrane KTG Indonesia terbuat dari material berkualitas tinggi, disatukan dengan teknologi modern dalam bentuk lembaran yang kuat dan tahan lama. Dengan kemampuan penahanan air dan korosi yang unggul, geomembrane kami akan membantu meningkatkan kualitas proyek Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperkuat struktur proyek Anda dengan geomembrane terbaik dari KTG Indonesia.
Kencana Tiara Gemilang
Jl Raya Surabaya Malang Km. 77 Singosari – Malang, 65153 East Java, Indonesia
Email: info@ktgindonesia.com
Telp 1: +62 341 456 531
Telp 2: +62 341 456 532
Telp 3: +62 341 456 533
Fax: +62 341 456 363