Seiring dengan berkembangnya zaman, beriringan pula dengan berkembangnya teknologi yang semakin inovatif dalam berbagai aspek, salah satunya adalah dalam aspek proyek bangunan.
Berbagai teknologi diterapkan dalam proyek bangunan membuat banyak kemajuan misalnya dari segi bahan material, efisiensi waktu, dan perpaduan antara inovasi bahan baku buatan seperti geosintetik
Arti Geosintetik
Sesuai namanya, geosintetik adalah perpaduan kata dari “geo” yaitu tanah, dan “sintetik” yang berarti tiruan. Maka dapat diartikan geosintetik adalah bahan baku yang terbuat dari polimer lentur, berpadu dengan bebatuan, tanah dan bahan alami lainnya.
Fungsi Geosintetik Dalam Proyek Bangunan

Sumber : https://www.pexels.com/
Geosintetik memiliki fungsi yang beragam dalam proyek pembangunan yang dapat menunjang efisiensi waktu, penghematan biaya, dan terhindar dari bahan baku lain yang rentan terkena reaksi kimia. Misalnya, penggunaan geosentris yang paling umum dalam proyek bangunan adalah untuk menguatkan pondasi tanah, membuat struktur bangunan kedap air dan kerap digunakan untuk proses pengerasan tanah dan pengerjaan overlay.
Jenis-Jenis Geosintetik Indonesia
Ada banyak jenis Geosintetik yang ada di Indonesia yang dikelompokkan berdasarkan bentuk fisik, dan bahan baku utama yang digunakan.
Jika ditinjau dari segi fisik, terdapat dua jenis geosintetik yaitu jaring dan tekstil.
1. Geotextile
Berfungsi untuk memisahkan timbunan lunak agar dapat menyaring sebuah struktur. Geotekstil berperan sebagai hidrolisis mekanik.
2. Geomembrane
Berfungsi sebagai sistem mekanis utama yang juga mampu sebagai anti kontaminasi.
3. Geokomposit
Berfungsi sebagai penguat sistem drainase dengan bentuk horizontal.
4. Geogrid
Berfungsi sebagai penguat tebing terjal yang terbuat dari beton.
5. Geonet
Berfungsi sebagai sebuah kesatuan paralel yang berada di sudut planar cairan atau gas.
6. Geocell
Berfungsi sebagai panel tiga dimensi yang lentur, dan ringan dengan High-Density Polyethylene (HDPE) sebagai bahan baku utama.
7. Geostrip
Berbentuk strip yang kuat dan kokoh yang menjadikan polimer sebagai bahan utama.
8. Geomats
Terbuat dari filamen kasar dan berliku yang sekilas terlihat bentuk mirip anyaman.
9. Geospacers
Tekstur geospacers cenderung bergelombang dan berlubang yang biasanya digunakan untuk pengecoran drainase.
10. Geosynthetics Clay Liner
Lapisan berbentuk hidrolik jenis ini terbuat dari tanah liat.
Fungsi Geosintetik Di Indonesia

Sumber : https://www.pexels.com/
Geosintetik telah digunakan banyak orang di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, misalnya.Penggunaan geosintetik sebagai penguatan tegangan pada tanah telah lazim digunakan.
Geosintetik juga dapat berfungsi sebagai penghalang zat cair dan gas yang secara tidak langsung juga berfungsi sebagai bahan multi proteksi.
Jika dikaitkan dengan separator, geosintetik juga kerap digunakan sebagai pemisah material air, tanah dan bebatuan air sehingga tidak terkontaminasi satu sama lain sehingga sistem drainase sebuah perairan berjalan dengan baik dan secara tidak langsung, geosintetik juga berfungsi sebagai penyaring yang mencegah adanya migrasi air.
Keunggulan Dari Geosintetik
Jika ditinjau dari segi bahan baku, geosintetik unggul dari bahan baku lainnya. Hal tersebut juga didukung dengan pengakuan secara internasional dan bersertifikasi GSI, ISO dan ASTM.
Kecanggihan geosintetik juga didukung dengan sedikitnya biaya untuk memproduksi geosintetik. Kendati demikian, geosintetik juga unggul dari segi daya tahan karena tidak mudah rusak meski tertekan mikroba,
Identifikasi Material Geosintetik
Pengelompokan material geosintetik terbagi menjadi tiga jenis, yaitu tipe elemen yang berbentuk tenunan, lapisan rangka dan tipe polimer yang merujuk pada kepadatan yang tinggi.
Selain itu, identifikasi material geosintetik juga dapat ditinjau dari proses pembuatannya,
Harga Dan Spesifikasi Geosintetik Indonesia
Geosintetik tersedia dalam berbagai ukuran dan beragam jenisnya. Oleh karena itu harga yang dipatok sangat beragam. Untuk informasi selengkapnya Anda dapat menghubungi admin kami yang siap menjawab semua pertanyaan Anda.
Aplikasi Geosintetik
Penggunaan geosintetik dapat di mana dan kapan saja. Selain untuk drainase dan aspal, geosintetik juga kerap digunakan untuk eksterior pesawat, botol minum, dan bangunan rumah.
Itulah penjelasan geosintetik yang perlu anda ketahui. Selain untuk membangun rumah atau gedung, geosintetik juga bermanfaat untuk pembangunan infrastruktur lainnya agar lebih kokoh, dan kuat selama bertahun-tahun.
KTG Indonesia memproduksi berbagai produk Geomembrane, Geotextile Woven, Geocell, Mulsa, dan masih banyak lagi. Kami hanya menghasilkan produk berstandar Internasional melalui Quality Management System. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan Anda.