Bagi Anda yang memiliki pekerjaan berhubungan dengan proses pembangunan, pasti tidak asing mendengar geosintetik konstruksi sipil. Geosintetik itu sendiri merupakan bahan tiruan yang terbuat dari material sintetik.
Pembuatannya yang secara sintetik dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan konstruksi berkaitan dengan tanah dan bebatuan. Jika mengacu dari pemisahan kata geosintetik terdiri dua frase, yakni geo dan sintetik.
Geo itu sendiri berarti tanah dan sintetik memiliki arti sebagai bahan tiruan. Produk ini merupakan hasil produksi industri polimerisasi dengan bahan minyak bumi, baja, kain, dan ada beberapa bahan lain.
Geosintetik didesain mengikuti kebutuhan dengan dibentuk menyerupai lembaran serat sintetis agar fleksibel menyesuaikan kontur tanah guna penimbunan tanah. Sifat dari bahan yang permeable atau lolos air.
Dikarenakan bentuk dari produk ini berupa lembaran seperti anyaman yang memiliki rongga sebagai celah resapan. Agar nantinya dalam proses penggunaan tidak mengganggu laju air meresap ke tanah.
Karena jika air tidak bisa masuk ke tanah akan memacu kerusakan lain, seperti banjir dan mengganggu proses daur air. Karena proses pembangunan juga harus memperhatikan daur alami berkaitan keseimbangan lingkungan. Untuk megetahui lebih dalam tentang geosintetik, Anda dapat membaca artikel berjudul Kenali Apa Itu Geosintetik dan Kegunaannya.
Mengenali Penggunaan Geosintetik Konstruksi Sipil
Ada beberapa sektor yang paling umum memanfaatkan fungsi geosintetik konstruksi, terutama bidang teknik sipil. Namun bidang lain seperti lingkungan, pertanian, dan geoteknik ternyata juga membutuhkannya.
Tingginya kebutuhan geosintetik menyebabkan diversifikasi atau penganekaragaman jenis produk dengan beberapa tipe. Beberapa tipe akan menjadi pilihan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Agar nantinya dapat berfungsi maksimal.
Secara umum geosintetik digunakan dalam proses erosi penanggulangan banjir yang dipakai untuk memisahkan material tertentu. Contohnya adalah pemisahan material tanah serta batu dan sejenisnya.
Pada dasarnya digunakan untuk proses filtering atau penyaring. Fungsi lain dari geosintetik guna memperkuat tanah. Pekerjaan penimbunan tanah guna pondasi memerlukan dinding penahan kedap air.
Fungsi utamanya yang berkaitan dengan penguatan tanah pada pondasi menyebabkan sangat sering dipergunakan untuk pekerjaan overlay. Atau pekerjaan lain yang masih erat dengan pengerasan tanah, khususnya pada landasan jalan.
Baca juga : Bagaimana Geosintetik Membantu Melindungi Alam?
8 Jenis Produk Geosintetik untuk konstruksi
Secara terperinci ada beberapa jenis produk geosintetik yang bisa Anda kenali agar tidak salah penggunaannya. Secara mendasar geosintetik memiliki dua fungsi pendasar, yaitu peran hidrolis dan mekanik.
Peran hidrolis berkaitan dengan fungsi alat ini pada pengerjaan drainase, karena sifatnya yang menahan air agar bisa dilewatkan. Peran lainnya sebagai mekanik berkaitan dengan fungsi pengerjaan struktur pembangunan.
Paling umum memang digunakan penerapan fungsi mekaniknya sebagai perkuatan struktur guna pemerataan dan penguatan tanah. Karena akan ada bangunan konstruksi di atasnya yang memiliki beban.
Secara produk terbagi menjadi empat jenis produk, diantaranya geotekstil, geomembran, geokomposit, dan geogrid. Masing – masing produk memiliki peranan dan manfaat tersendiri sesuai dengan kebutuhan Anda.
Geotekstil
Geotekstil sebagai geosintetik konstruksi sipil memiliki peranan hidrolis mekanik bermanfaat untuk proses perkuatan anti kontaminasi filter. Proses aplikasi sebagai pelapis pemisah timbunan lunak guna stabilisasi tata salur kedap lapis aspal. Geotekstil ada 2 yaitu Geotextile Woven dan Geotextile Non Woven. Produk Geowoven dari KTG diproduksi menggunakan bahan yang mengutamakan material komponen dari dalam negeri hingga mampu memperoleh sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) oleh Kementerian Perindustrian dengan persentase lebih dari 45%.
Geomembrane
Geomembrane memiliki peranan mekanis sebagai anti kontaminasi dimanfaatkan dipakai pada sistem irigasi jalan raya, tanah yang kembang susut, dan penampungan air guna diminum. KTG Indonesia memproduksi Geomembrane dengan merek Geoprotec dan produk ini mempunyai banyak keunggulan seperti menggunakan resin plastik murni, memiliki kekuatan dan daya tahan yang telah teruji, dan selalu menjaga kualitas di setiap produksinya.
Geogrid
Geogrid adalah plastik dengan bentuk kisi-kisi yang memiliki bukaan besar antara setiap rusuk pada mesin dan arah lintas mesin. Bahan geosintetik ini digunakan untuk memperkuat tanah dan struktur serupa, seperti dinding penahan dan sub-base jalan. Geogrid terbuat dari polimer, seperti polipropilen, polietilen, atau polyester, dan bekerja dengan cara saling mengunci butiran atau material tanah di atasnya.
Geofoam
Geofoam terbuat dari Expanded Polystyrene (EPS) yang memiliki berat yang sangat ringan. Material ini digunakan untuk pengisian ringan dalam konstruksi di atas tanah lunak, stabilisasi lereng, insulasi tanah dasar, dan lain-lain. Geofoam terdiri dari sel-sel tertutup yang diisi dengan gas dan merupakan bahan yang dapat didaur ulang.
Geocomposites
Geocomposites merupakan perpaduan dari beberapa jenis geosintetik, seperti geotekstil, geonet, geogrid, dan geomembran. Material ini memiliki berbagai fungsi, seperti perkuatan, separasi, dan drainase. Geocomposites digunakan dalam aplikasi seperti pengendalian erosi, perkuatan tanah, dan struktur penahan air.
Baca juga: Pelajari Seluk Beluk dari Geosintetik Penahan Limbah
Geocell
Geocell merupakan salah satu bahan geosintetik yang bermanfaat untuk menggantikan base course dan subbase course pada perkerasan fleksibel maupun perkerasan rigid. Dengan memanfaatkan kelenturan dan kekuatan tarik antara setiap cell, Geoprocell lebih berhasil menghemat biasa konstruksi konvensional yang ada.
Geoprocell terbuat dari carbon black UV dan resin HDPE berstandard Geosynthetic Research Institute (GRI) GS15 dan memperoleh sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) oleh Kementerian Perindustrian dan BMP 50.02%.
Geopipes
Geopipes digunakan dalam bidang geoteknik, lingkungan, dan hidrolik. Material ini memiliki berbagai ukuran dan digunakan untuk menghilangkan cairan berbahaya, pembuangan air tanah di area konstruksi, serta dalam infrastruktur rumput sintetis di lapangan olahraga. Geopipes tahan lama, praktis dalam pemasangan, dan memiliki struktur yang tahan terhadap bahan kimia berbahaya.
Geosintetik Clay Liner (GCL)
Geosintetik clay liner (GCL) adalah kombinasi dari bahan polimer dan minyak alami. GCL terdiri dari lipatan lapisan tipis tanah liat bentonit buatan pabrik yang dibungkus dengan geotekstil atau digabung menjadi geomembran. Penggunaan GCL meliputi aplikasi lingkungan dan penahanan dalam berbagai bidang, seperti transportasi, geoteknik, dan hidrolik.
Produk ini memiliki keunggulan yang bisa dijadikan pertimbangan karena terbuat dari material internasional GSI, ISO, dan ASTM. Tidak rusak dari mikroba karena berbahan polimer.
Fungsi Produk Geosintetik Konstruksi Sipil
Geosintetik memiliki peran krusial dalam berbagai aspek proyek konstruksi dan lingkungan. Fungsi-fungsi uniknya membantu meningkatkan daya tahan dan efisiensi proyek, sambil memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Berikut fungsi geosintetik pada konstruksi.
Separasi
Salah satu fungsi utama geosintetik adalah dalam memisahkan tanah yang berbeda. Dalam proyek konstruksi, terutama pada area yang memiliki perbedaan kualitas tanah, geosintetik berperan sebagai penghalang yang efektif untuk mencegah bercampurnya material granular berkualitas baik dengan tanah yang kurang menguntungkan. Dengan menggunakan geosintetik untuk memisahkan lapisan tanah, stabilitas dan daya tahan proyek konstruksi dapat ditingkatkan secara signifikan.
Pencegahan Erosi
Fungsi geosintetik sebagai pencegah erosi sangat penting dalam proyek-proyek yang terpapar risiko erosi tinggi, terutama selama periode hujan lebat. Geosintetik, seperti gabion, geotekstil, dan matras, digunakan untuk mengurangi efek negatif erosi dengan menjaga tanah tetap stabil. Dalam tanggul dan bendungan, geosintetik berperan sebagai filter yang mampu menahan tanah, sehingga air aliran dapat berjalan tanpa membawa material tanah yang berharga. Hal ini mengurangi kerusakan lingkungan dan memperpanjang umur proyek infrastruktur.
Drainase
Fungsi drainase dari geosintetik sangat krusial dalam mengelola aliran air pada berbagai proyek konstruksi. Dengan menggunakan geosintetik air yang di dalam bidangnya tetap bisa mengalir tanpa kehilangan tanah. Dalam sistem drainase, geosintetik berperan sebagai pengontrol aliran air, menghindari genangan yang berlebihan dan menjaga keseimbangan antara interaksi tanah dan geosintetik. Dengan drainase yang efisien, proyek konstruksi akan lebih tahan terhadap perubahan lingkungan dan risiko longsor akibat penumpukan air.
Filtrasi
Geosintetik berperan penting dalam filtrasi, terutama untuk mencegah erosi akibat aliran air. Penggunaan lapisan tanah liat geokomposit di bawah struktur hidrolik membantu menjaga kestabilan struktur dan mencegah material granular yang berharga terbawa oleh aliran air. Dengan demikian, geosintetik berperan sebagai penghalang yang efektif untuk memastikan material tanah tetap pada tempatnya, menjaga struktur konstruksi dari potensi kerusakan.
Perkuatan
Salah satu fungsi krusial dari geosintetik adalah dalam perkuatan tanah. Geosintetik mampu meningkatkan respons tanah terhadap pembebanan, sehingga memperkuat kemampuan tanah dalam menahan beban struktural. Hal ini penting dalam pembangunan lereng yang curam atau tanggul dengan kondisi tanah yang lunak. Dengan menggunakan geosintetik untuk perkuatan, risiko kegagalan struktural dapat dikurangi, dan proyek konstruksi menjadi lebih aman dan andal.
Stabilisasi
Geosintetik mampu meningkatkan daya dukung dan potensi pengembangan lahan. Dalam beberapa proyek konstruksi, tanah dasar mungkin kurang ideal untuk mendukung struktur atasnya. Dengan bantuan geosintetik, tanah dapat diperbaiki secara mekanis, meningkatkan daya dukung dan mengoptimalkan penggunaan lahan. Dalam hal ini, geosintetik berperan penting dalam menentukan kelancaran dan keberhasilan proyek konstruksi secara keseluruhan.
Lapis Kedap
Fungsi lapis kedap geosintetik sangat berarti dalam melindungi infrastruktur, terutama jalan, dari kerusakan akibat cuaca. Geosintetik mampu menjadi penghalang yang efektif, mencegah air dan cairan lainnya meresap ke dalam lapisan tanah di bawahnya. Dengan menggunakan geosintetik sebagai lapis kedap, jalan dapat terlindungi dari kerusakan akibat air dan memperpanjang umur jalan secara keseluruhan. Selain itu, lapis kedap juga berperan penting dalam menghindari kontaminasi tanah dan air dari cairan yang berbahaya.
Proteksi
Geosintetik juga berperan dalam melindungi lingkungan dan sumber daya alam. Dalam proyek-proyek seperti pertanian, fasilitas manufaktur, tambang, dan penanganan limbah berbahaya, geosintetik digunakan untuk mencegah kontaminasi tanah dan air dengan bertindak sebagai lapisan filtrasi. Selain itu, geosintetik juga memajukan produksi energi alternatif melalui pengumpulan biogas. Hal ini membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mendorong keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur.
Keunggulan dari Pemanfaatan Geosintetik
Geosintetik memiliki beragam keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang menguntungkan dalam berbagai proyek konstruksi dan lingkungan. Berikut adalah beberapa keunggulan dari penggunaan geosintetik:
- Efisiensi Ekonomis: Geosintetik menawarkan pendekatan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan metode konvensional, seperti penggunaan beton bertulang dan bahan konstruksi lainnya. Biaya penerapan dan instalasi geosintetik cenderung lebih rendah, yang dapat mengurangi anggaran proyek secara keseluruhan tanpa mengorbankan kualitas dan daya tahan struktur.
- Ketahanan Terhadap Kerusakan: Geosintetik terbuat dari bahan polimer yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kerusakan akibat mikroba dan faktor lingkungan lainnya. Sifat ini membuatnya tahan lama dan berkinerja tinggi dalam jangka waktu yang lama, mengurangi kebutuhan perawatan dan renovasi, serta meningkatkan masa pakai proyek konstruksi.
Identifikasi Material Geosintetik
Penting untuk mengidentifikasi dengan tepat jenis geosintetik yang akan digunakan dalam proyek. Berikut adalah beberapa poin identifikasi material geosintetik yang perlu diketahui:
- Tipe Elemen: Geosintetik hadir dalam berbagai tipe elemen, seperti tenunan, rangka dengan lapisan, dan untaian. Setiap tipe elemen memiliki fungsi dan kegunaan khusus dalam proyek konstruksi, dan pemilihan yang tepat akan memastikan performa optimal dari geosintetik dalam memenuhi kebutuhan proyek.
- Tipe Polimer: Geosintetik tersedia dalam berbagai tipe polimer, termasuk tipe dengan tingkat kepadatan tinggi dan rendah. Pilihan tipe polimer ini memungkinkan adaptasi geosintetik terhadap kondisi tanah dan lingkungan proyek yang berbeda, sehingga meningkatkan efektivitasnya dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
- Proses Pembuatan: Proses pembuatan geosintetik mempengaruhi kualitas dan sifatnya. Beberapa geosintetik dibuat dengan cara dilubangi menggunakan jarum, tidak beranyam, bisa ditarik dan dilebarkan, serta diperhalus dan diperluas. Memahami proses pembuatan akan membantu memilih geosintetik yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan proyek.
Harga dan Spesifikasi Geosintetik
Harga dan spesifikasi geosintetik dapat bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai daftar harga dan spesifikasi geosintetik dari PT. KTG Indonesia, bisa menghubungi nomor kami di bawah. Dengan mempertimbangkan keunggulan dan karakteristiknya, geosintetik menjadi pilihan yang efisien dan berdaya tahan tinggi dalam berbagai proyek konstruksi dan lingkungan.
Dalam keseluruhan, keberadaan geosintetik memberikan banyak manfaat dan menjadi solusi yang relevan dalam proyek-proyek masa depan. Dengan terus berkembangnya teknologi dan penemuan inovatif, geosintetik semakin dioptimalkan untuk memberikan solusi terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan konstruksi dan lingkungan.
PT. Kencana Tiara Gemilang adalah perusahaan manufaktur plastik di Indonesia yang menghasilkan produk berstandar Internasional melalui Quality Management System ISO 9001:2015. KTG Indonesia memproduksi berbagai produk di bidang Geosynthetic dan Agriculture, diantaranya Geomembrane, Geotextile Woven, Geocell, Mulsa, dan berbagai produk lainnya. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan Anda.