Salah satu produk tekstil yang sering digunakan teknisi lapangan sebagai penyeimbang kondisi tanah daerah tebih yakni geocell. Produk ini merupakan material berbentuk seperti jaringan tiga dimensi yang terbuat dari lembaran strip high density polyethylene.
Pemasangannya terbilang cukup mudah, banyak kontraktor yang memanfaatkan geocell untuk keperluan proyek. Selain mudah dibawa, geocell juga dapat diisi dengan pasir, tanah, bahkan beton. Penggunaan material ini biasanya lebih banyak diaplikasikan pada lereng, jembatan, proyek jalan tol dan masih banyak lagi.
Adapun fungsinya sangat penting untuk mencegah terjadinya erosi tanah, khususnya jika diaplikasikan di lereng dengan kondisi tanah yang tidak lagi ditumbuhi pepohonan besar. Selain itu, geocell juga berguna untuk menstabilkan kondisi tanah serta menambah kekuatan tanah lunak terutama dalam proyek pembangunan jalan.
Saat ini geocell terbagi dalam dua jenis dan tipe. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda sesuai pengaplikasiannya. Untuk mengetahui hal ini lebih lanjut, mari simak pembahasannya berikut ini.
Jenis dan Tipe Geocell
Geocell Smooth
Tipe pertama ini memiliki bentuk plat seperti seng, akan tetapi lebih kuat dan bersifat lentur. Geocell Smooth memang berbeda dari jenis geocell lainnya, tidak memiliki lubang kecil pada setiap sel.
Tipe smooth ini biasanya diaplikasikan untuk konstruksi pembangunan jalan tol dan jembatan. Fungsinya untuk menjaga dan menambah kekuatan tanah agar tetap stabil.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang keuntungan Geocell untuk konstruksi, Anda bisa membaca artikel dengan judul Keuntungan penggunaan geocell dalam proyek konstruksi
Geocell Textured
Selain banyak digunakan dalam pembangunan jalan tol, geocell textured juga sering diaplikasikan sebagai stabilisasi tanah pada lereng. Geocell tipe ini memiliki tekstur seperti sarang lebah dengan lubang kecil pada setiap selnya.
Tipe geocell ini juga memiliki banyak fungsi dan berbagai keunggulan dalam proyek bangunan.
Geocell sendiri punya banyak keunggulan, seperti proses pemasangannya yang cenderung mudah dan dapat disesuaikan dengan kondisi tanah tertentu. Selain itu, karena proses pemasangannya mudah, maka tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga dapat menghemat waktu lebih efisien.
Geocell juga tidak membutuhkan perawatan harian, hal ini dikarenakan geocell dirancang untuk dapat bertahan selama bertahun-tahun. Jika ditanami rerumputan, hal ini akan memudahkannya untuk tumbuh dengan baik karena melalui sela-sela sel material ini terdapat jalan nutrisi dari tanah.
Itulah jenis dan tipe geocell yang dapat Anda ketahui. Pengaplikasian geocell selain untuk konstruksi jalan dan stabilisasi tanah lereng, banyak juga difungsikan bagi keperluan lainnya. Seperti pada timbunan lunak untuk mengurangi terjadinya peningkatan dan penurunan daya dukung tanah. Bahkan untuk proyek jalan kereta api, geocell berguna untuk mengurangi deformasi vertikal jika menggunakan timbunan dengan kualitas rendah.
KTG Indonesia memproduksi berbagai produk Geomembrane, Geotextile Woven, Geocell, Mulsa, dan masih banyak lagi. Kami hanya menghasilkan produk berstandar Internasional melalui Quality Management System. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan Anda.