PERHATIAN: Info tips dan keterangan mengenai geomembrane ini diberikan hanya sebagai bantuan. Pemasangan dan pembenaran geomembrane memerlukan tenaga ahli untuk mengerjakannya. Melakukan ini di luar pengawasan tenaga ahli bisa berbahaya. Kami tidak bertanggungjawab atas kerugian yang terjadi di luar pengetahuan kami. Hubungi kami sebagai produsen / distributor geomembrane untuk kebutuhan geomembrane Anda.
Metode pemasangan HDPE geomembrane untuk kolam memiliki tahapan tertentu. Tahapan ini jangan diabaikan karena akan mempengaruhi hasil akhir yang diperoleh. Jika pemasangan tidak benar, maka hasil tidak maksimal.
Geomembran adalah lembaran lapis yang kedap air dan biasa digunakan sebagai pelapis tampungan berbagai macam cairan. Bahan pembentuk yang digunakan adalah high density polyethylene (HDPE).
HDPE geomembrane biasanya digunakan untuk pelapis kolam limbah, kolam ikan, penggaraman, saluran drainase, dan masih banyak lainnya. Bahkan, material ini menjadi pilihan utama sebagai pelapis kedap air.
Kelebihan yang dimiliki oleh HDPE geomembran adalah anti UV, zat kimia, hingga mikroorganisme. Sehingga, kerap digunakan sebagai pelapis pada kolam-kolam penampung limbah kimia dari lab atau industri.
Selain itu, material tersebut juga sangat ekonomis, efektif, memiliki struktur kuat, awet, dan yang paling penting proses instalasinya mudah dan cepat. Untuk informasi selengkapnya, simak berikut ini.
Metode Pemasangan HDPE Geomembrane Mudah
Pada proses pemasangan material pelapis ini, terdapat 3 tahapan penting yang tidak bisa dipisahkan. Yaitu persiapan, memasang dan menghubungkan, serta tahap pengujian hasil. Berikut adalah penjelasannya:
- Tahapan Persiapan
Tahapan persiapan merupakan tahapan awal yang dilakukan agar proses berikutnya lebih mudah. Berikut ini adalah tahap persiapan pada proses pemasangan geomembrane:
- Padatkan tanah yang akan dilapisi geomembran terlebih dahulu. Jika terlalu lembek, maka harus dipadatkan dengan menambahkan tanah yang konsistensinya lebih padat.
- Pastikan permukaan tanah yang akan dilapisi mulus, tidak ada puing-puing, kerikil tajam, bahan asing dan benda-benda lainnya. Sebab, benda-benda tersebut dapat menyebabkan kebocoran pada geomembran karena sobek.
- Pembuatan parit jangkar yang berguna agar ukuran kolam sesuai dengan rencana.
- Siapkan semua alat yang diperlukan, seperti welding, agar siap digunakan. Hal ini dikarenakan membran harus segera disatukan pada proses pelapisan.
- Tahapan Memasang dan Menghubungkan
Tahapan ini adalah proses melapisi permukaan kolam atau proyek menggunakan HDPE geomembrane dan menghubungkan antar lembar lapir. Pada proses ini, pastikan dilakukan dengan hati-hati karena akan mempengaruhi hasil akhir. Berikut ini adalah tahapannya:
- Sebelum melakukan pemasangan, pastikan kondisi lingkungan dan cuaca mendukung. Jika ditengah proses pemasangan terjadi hujan atau suhu turun secara ekstrem, maka harus dihentikan.
- Hampar geomembran pada permukaan kolam atau proyek. Hindari kerutan atau permukaan yang terlalu tertarik. Penghamparan harus dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan.
- Penghamparan dilakukan dari atas dengan mengikuti arah angin.
- Material yang sudah terpasang diberikan kantung pasir pada ujung-ujungnya agar tidak terbawa agin.
- Pastikan pada metode pemasangan HDPE geomembrane, bagian yang saling tumpang tindihnya sejajar dan tidak ada kerutan. Tujuannya adalah agar proses pemasangan lebih mudah dan rapi.
- Lakukan proses pengelasan pada setiap bagian sambungan yang saling tumpang tindih. Alat welding yang digunakan khusus dan harus dioperasikan oleh yang berpengalaman untuk hasil terbaik.
- Suhu mesin welding harus disesuaikan dengan suhu lingkungan. Jika lingkungan dingin, maka suhu welding harus lebih panas dari normalnya.
- Proses welding harus dilakukan sesegera mungkin setelah pemasangan geomembran untuk menghindari tiupan angin.
- Lakukan pengelasan hingga material siap digunakan pada proses selanjutnya. Misalkan diisi air untuk kolam atau fungsi lainnya tergantung proyek tersebut.
- Tahapan Pengujian Hasil
Tahapan terakhir adalah pengujian hasil pemasangan. Tahapan ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan kelayakan geomembrane yang sudah dipasang. Pengujian biasanya dilakukan pada proyek-proyek besar.
Mereka memiliki metode pengujian khusus, baik menggunakan alat atau pengujian langsung di tempat. Untuk proyek mandiri atau skala kecil, biasanya pengujian yang dilakukan sangat sederhana.
Tujuannya adalah untuk mengetahui kekuatan las dan ada tidaknya kebocoran pada permukaan geomembrane. Sehingga, saat digunakan membran sudah dalam keadaan sempurna.
HDPE geomembran memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan, oleh sebab itu penggunaannya juga sudah luas. Agar pengaplikasiannya lebih sempurna, maka Anda perlu metode pemasangan HDPE geomembran yang benar.
Sebagai pionir Geomembrane lokal dengan kualitas Internasional, Geomembrane HDPE dari KTG Indonesia telah dipercaya oleh para pelanggan untuk ikut andil dalam berbagai projek yang dikerjakan. Dengan brand Geoprotec dan Singa KTG, Geomembrane produksi KTG siap menyukseskan setiap projek Anda.