Adanya teknologi tambak garam dengan nama “Tunnel 3” yang diusung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), PT Kencana Tiara Gemilang (KTG Indonesia) dan PSPK Universitas Brawijaya, saat ini proses pembuatan garam dapat dilakukan di segala musim dengan hasil yang berkualitas.

Teknologi tersebut diterapkan oleh KKP pada lahan seluas ± 1 hektar yang bertepatan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan harapan agar produksi garam dapat terus berjalan tanpa mengenal musim serta bisa dipergunakan sebagai sarana wisata dan edukasi masyarakat dari berbagai level usia.

Project Tunnel Garam Gunung Kidul ini dikerjakan mulai tanggal 29 Oktober 2020 hingga 12 Desember 2020 pada jenis lahan bekas pertanian yang berjarak 1,3 Kilometer dari bibir pantai terdekat dengan memakan biaya Rp 598.840.00,00 yang merupakan dana yang berasal dari KKP Pusat melalui LPSPL Serang (Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Serang).