Penggunaan mulsa plastik di lahan sayuran sudah biasa dilakukan oleh tukang kebun hingga petani kecil untuk membantu irigasi, kelembapan, bahkan sebagai pengendalian hama. Mulsa plastik dipasang dengan cara berbeda dari mulsa organik, dan itu perlu perhatian detail.
Ada sejumlah langkah yang harus dipastikan untuk menjamin bahwa Anda tidak berakhir merusak kebun dengan memasangkan mulsa plastik di sana. Penggunaan dengan tepat akan menghindari lahan diambil alih oleh gulma.
Berkebun dengan mulsa plastik dapat mencegah tumbuhnya gulma. Anda perlu terlebih dahulu memberikan lubang kecil atau parit panjang di atas permukaan plastik sebagai tempat bibit, dan film lainnya akan bekerja melindungi tanaman.
Manfaat dan fungsi penggunaan mulsa
Penggunaan mulsa, baik yang terbuat dari bahan organik maupun anorganik, memiliki sejumlah manfaat dan fungsi penting dalam pertanian dan kebun, antara lain:
1. Pengendalian gulma
Mulsa menutupi tanah sehingga menghambat pertumbuhan gulma. Ini mengurangi persaingan antara gulma dan tanaman budidaya, sehingga tanaman tidak perlu bersaing untuk mendapatkan nutrisi, air, dan cahaya matahari.
2. Konversi kelembaban tanah
Mulsa membantu menjaga kelembaban tanah dengan mengurangi penguapan air. Tanah yang tertutup mulsa cenderung mempertahankan kelembaban lebih baik, mengurangi kebutuhan irigasi, dan membuat tanaman lebih tahan kekeringan.
3. Pencegahan erosi tanah
Mulsa melindungi tanah dari erosi akibat air hujan atau angin. Dengan menahan partikel tanah, mulsa mengurangi kemungkinan hilangnya lapisan tanah subur, yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
4. Peningkatan struktur tanah
Mulsa organik seperti serasah dedaunan atau jerami memperbaiki struktur tanah saat terurai. Mereka meningkatkan kelembutan tanah, drainase, dan pertukaran udara di dalam tanah, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi akar tanaman.
Tips penggunaan mulsa plastik di bedengan
Jika plastik sudah terpasang, Anda akan kesulitan melakukan pengolahan tanah, dan itu bisa saja malah merusak lapisan. Sehingga sejak awal, perlu untuk mempersiapkan tanah, lakukan segala hal sebelum menanam bibit.
Sebaiknya, penggunaan mulsa dilakukan pada hari yang tenang, angin tidak berhembus kuat sehingga plastik tidak rusak atau Anda malah kesulitan memasangnya. Jika memasang manual, maka ada baiknya dilakukan sejumlah tangan.
Untuk menghindari plastik bergeser karena angin, meletakkan batu pemberat di sekeliling mulsa atau menahan dengan tiang akan cukup membantu. Bisa juga menambah perlindungan ekstra dengan pagar jaring di sekitar lahan.
Mulsa plastik biasanya dijual khusus, dan Anda harus menggunakan bahan tersebut di toko pertanian. Namun sebelum membeli, pastikan memilih bahan sesuai kebutuhan, artinya pastikan panjang, lebar, dan ketebalan plastik.
Semakin tebal plastik, itu akan tahan lebih lama dan sulit robek, namun bisa jadi pemasangan serta harganya lebih mahal. Hal tersebut tergantung referensi masing-masing, karena manfaatnya kurang lebih hampir sama.
Baca juga: Sistem Mulsa Plastik untuk Cabai, Cara dan Tips Suksesnya
Cara penggunaan mulsa plastik di lahan bedengan
Jika Anda sudah menemukan mulsa yang sesuai kebutuhan lahan, maka tahap selanjutnya adalah memasang. Lakukan langkah-langkah berikut saat memasang mulsa plastik di ledengan untuk melindungi kebun.
1. Menyiapkan tanah
Salah satu masalah yang sering dihadapi petani dari penggunaan mulsa plastik adalah persiapan tanah, itu tidak dilakukan secara memadai. Karena jenis mulsa ini tidak sama dengan mulsa organik dalam hal menyerap air, persiapan pemulsaan di sini penting.
Melalui penggunaan mulsa plastik, maka air dibiarkan mengalir dan tidak terserap tanah. Oleh karena itu, setiap cekungan di bawahnya akan menahan air dan menyebabkan jamur atau masalah lain. Maka ratakan tanah dan pastikan tidak ada lubang atau gundukan.
2. Berikan pupuk
Setelah menyiapkan tanah untuk pemasangan mulsa plastik, Anda dapat menyebarkan lapisan tipis pupuk serta gunakan penggaruk untuk mengerjakan pupuk ke tanah bagian atas supaya lebih merata.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Mulsa Plastik untuk Tanaman
3. Siapkan parit
Di kedua sisi ledengan lahan Anda perlu disediakan parit, kedalamannya kira-kira enam inci. atau lebih, tujuannya untuk mengamankan mulsa.
4. Pemasangan mulsa plastik
Secara umum, ada dua cara penggunaan mulsa plastik di lahan ledengan Anda, yang pertama menggunakan gulung mulsa secara manual, di mana tenaga manusia mengaplikasikan langsung ke tanah.
Cara kedua dengan menggunakan bantuan mesin, namun memang sebaiknya digunakan pada lahan pertanian lebih besar. Jenis mesin ini dapat bervariasi, mulai dari model dorong ringan hingga model canggih yang ditarik di belakang traktor.
Ada kecepatan pemasangan yang berbeda untuk memvariasikan kekencangan, kedalaman, dan tingkat mulsa saat disebarkan di lahan ledengan. Kecepatan tinggi akan memastikan bahwa mulsa tersebar secara efisien tanpa celah.
5. Menyirami mulsa
Setelah Anda menyebarkan mulsa di atas tanah, selanjutnya itu perlu disirami, berikan air sedikit saja untuk memastikannya menyatu di tanah. Ini juga membantu untuk memeriksa dan memastikan bahwa tidak ada area dengan genangan air.
Pada akhirnya, seperti penggunaan mulsa jenis lainnya, film dari plastik juga akan membantu hama mengganggu tanaman Anda. Penggunaan mulsa plastik juga akan meningkatkan hasil tanaman dan untuk penampilan, kebun terlihat lebih menarik.
PT. Kencana Tiara Gemilang adalah perusahaan manufaktur plastik di Indonesia yang menghasilkan produk berstandar Internasional melalui Quality Management System ISO 9001:2015. KTG Indonesia memproduksi berbagai produk di bidang geosynthetic dan agriculture, diantaranya geomembrane, geotextile woven, geocell, mulsa plastik, plastik UV, selang Irigasi, dan berbagai produk lainnya. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan Anda.