Mulsa adalah material penutup tanah yang digunakan untuk melindungi tanaman, terutama dalam budidaya hortikultura seperti semangka, cabai, dan melon. Salah satu jenis yang banyak dipakai adalah mulsa plastik, yang termasuk dalam kategori mulsa anorganik. Penggunaan mulsa ini sering terlihat di lahan pertanian, di mana mulsa berfungsi menutupi tanah bedengan untuk menjaga kelembaban, mengontrol gulma, dan mempertahankan struktur tanah.

Menurut sebuah buku yang ditulis oleh Khawar Jabran berjudul Role of Mulching in Pest Management and Agricultural Sustainability pada bab Use of Mulches in Agriculture: Introduction and Concepts, mulsa dapat meningkatkan efisiensi dalam budidaya tanaman karena mampu meningkatkan hasil panen. Selain itu, penggunaan mulsa ini juga membantu mengurangi kebutuhan irigasi karena air lebih terkunci di dalam tanah. Untuk informasi lebih detail, berikut ini pengertian dan fungsi mulsa serta manfaatnya.

Pengertian Mulsa Plastik untuk Tanaman

Mulsa plastik adalah suatu material dalam bentuk lembaran plastik, kerap digunakan sebagai penutup lahan tanaman. Tujuan penggunaan plastik ini adalah untuk menjaga dan melindungi permukaan tanah dari terjadinya pengikisan, menjaga kadar kelembapan dan struktur pada tanah, serta menghalangi perkembangan hama dan gulma.

Agar hasilnya lebih maksimal, plastik mulsa harus diterapkan secara merata di sekitar pohon, semak, dan tanaman keras, tetapi tidak lebih dari empat inci. Mulsa juga harus disebarkan sekitar satu inci dari batang utama tanaman dan tidak boleh ditumpuk di batang atau di atas tanaman.

Jenis Mulsa Plastik

Mulsa terdiri dari beberapa jenis, yaitu mulsa organik dan mulsa anorganik. Mulsa organik terbuat dari bahan-bahan alami, sedangkan mulsa anorganik atau sintetis, adalah buatan manusia. Pada lahan pertanian, khususnya untuk budidaya sayuran, ada beberapa jenis yang kerap digunakan. Meliputi jenis transparan, berwarna perak, serta hitam perak atau sering disebut MPHP.

Masuk ke dalam ragam anorganik, jenis ini sebagian besar terbuat dari polyethylene. Tepatnya merupakan bahan dengan intensitas rendah. Pembuatan mulsa ini melalui polimerisasi etilen pada tekanan tinggi.

Kelebihan Mulsa Plastik

jenis mulsa bening

Keuntungan plastik jenis anorganik dapat dilihat dari beberapa segi, termasuk biaya dan efisiensi. Penggunaan jerami, serbuk kayu, dan bahan organik lain untuk penutup lahan nantinya akan mengakibatkan tanaman mudah busuk.

Berbeda dengan material plastik ini, tanaman tidak akan mengalami pembusukan. Sehingga apabila diperhitungkan, untuk penggunaan jangka panjang, menggunakan mulsa plastik akan lebih hemat biaya dan cukup efisien.

Anda tidak perlu selalu menambah atau memperbarui penutup lahan sehingga lebih menghemat tenaga, dibandingkan pemasangan mulsa organik yang harus selalu memperhatikan ketebalannya. Namun tentunya pemasangan tetap memperhatikan aspek tertentu.

Hanya saja mulsa tidak mampu menambah nutrisi, layaknya jenis organik. Namun semua kembali ke kebutuhan, khususnya pertimbangan segi biaya, jangka waktu, hingga efisiensi juga.

Kelebihan Mulsa Plastik

Baca juga: Sistem Mulsa Plastik untuk Cabai, Cara dan Tips Suksesnya

Manfaat dan Fungsi Mulsa Anorganik Jenis Plastik

plastik mulsa hitam

Fungsi mulsa di bidang pertanian tergolong beragam, mulai dari mencegah erosi, mengontrol pertumbuhan gulma, hingga sebagai penyeimbang suhu. Berikut adalah manfaat dan fungsi manfaat plastik untuk tanaman lebih detail.

Mencegah Erosi

Ketika tanah tidak terlindungi, maka erosi dari hujan, angin, bahkan penyiraman lebih mudah terjadi. Tentunya erosi menyebabkan permasalahan lain. Misalnya membunuh tanaman, karena menghilangkan nutrisi di media tanamnya. Sehingga selain berfungsi mencegah erosi, tetapi juga bermanfaat menjaga nutrisi dalam tanah. Misalnya menjaga nitrogen maupun fosfor yang dihasilkan dari dalam tanah, supaya tidak terkikis.

Pengontrol Tumbuhnya Gulma

Benih gulma menjadi lebih cepat tumbuh ketika mendapatkan sinar matahari. Namun kalau ditutup oleh plastik mulsa seperti ini artinya gulma juga tidak mampu berkecambah. Kesimpulannya bermanfaat juga mencegah perkembangan gulma. Gulma memang akan selalu tumbuh, tetapi jumlahnya lebih sedikit dengan penggunaan material ini. Belum lagi ketika gulma tumbuh di atas lapisan ini, maka lebih mudah ketika dicabut.

Penyeimbang Suhu Tanah

Fungsi selanjutnya adalah untuk menyeimbangkan suhu, baik panas maupun dingin, sehingga didapatkan temperatur yang sesuai. Khususnya suhu tanah yang memang mudah berubah dan mengganggu perkembangan tanaman. Manfaat mulsa untuk tanaman ini adalah menutup media tanam, sehingga tidak cepat panas, dehidrasi, bahkan pembakaran. Sedangkan ketika dingin, material lebih dimanfaatkan untuk membuat tanahnya lebih hangat.

Bahkan material pertanian ini juga dapat meminimalisir serangan hewan pengganggu. Tidak heran mulsa banyak dimanfaatkan, mengingat kualitas dan kuantitas hasil panen juga mampu memberikan hasil lebih bagus. Contoh penggunaannya sendiri, misal memakai mulsa berwarna hitam dan perak. Nantinya mulsa dengan warna perak bisa digunakan pada bagian luar. Sehingga membantu memantulkan cahaya matahari untuk mengontrol suhunya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penggunaan mulsa plastik yang lain, Anda dapat baca artikel berjudul Cara Mengoptimalkan Penggunaan Mulsa dalam Dunia Pertanian.

Menjaga Pupuk Agar Tidak Hilang

Pupuk yang diberikan untuk tanaman tidak mudah hilang terbawa arus air disaat hujan karena pupuk akan terlindungi oleh plastik mulsa dan menjaga unsur hara di dalam tanah.

plastik mulsa warna hitam

Menghemat biaya

Dengan menggunakan plastik mulsa, Anda bisa menghemat biaya pembelian pestisida dan biaya penyiangan.

Meningkatkan produksi panen

Terhindarnya hama dan penyakit serta menjaga ketersediaan unsur hara mengakibatkan pertumbuhan pada tanaman bisa lebih baik dan dapat menghasilkan produksi dari tanaman dapat meningkat. Pada tanaman, pantulan cahaya matahari dari mulsa membantu proses fotosintesis sehingga proses fotosintesis menjadi optimal.

Terlihat rapi sehingga mudah untuk pengendalian dan pemupukan

Dengan menggunakan mulsa, area tanaman akan terlihat rapi dan mempermudah pengendalian hama penyakit serta pemupukan.

Perhitungan Penggunaan Mulsa Plastik

Mulsa biasanya mempunyai lebar tertentu, yaitu sekitar 110 cm. Dengan demikian kebutuhan plastik ini hanya bergantung pada panjang, jumlah bedengan dan kebutuhan totalnya dapat mengikuti rumus sebagai berikut.

Infografis perhitungan mulsa plastik

Untuk mengetahui lebih dalam tentang cara menghitung, Anda dapat membaca artikel berjudul Cara Menghitung Kebutuhan Mulsa per Hektar yang Anda Butuhkan.

Alat dan Bahan untuk Pemasangan Mulsa

Alat yang diperlukan untuk pemasangan mulsa seperti parang, cangkul, dan sekop. Demikian pula potongan-potongan bambu yang dibuat menjadi patok-patok dan potongan penjepit plastik (paku). Alat dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan mulsa pada bedengan perlu disiapkan dengan cermat sebelum dipasang.

Baca juga: Jangan Asal Memilih dan Menyebarkan Mulsa, Ini Caranya

plastik untuk tanaman

Prosedur Cara Pemasangan Mulsa

Umumnya petani menggunakan mulsa dalam usaha pertaniannya. Adapun teknik pemasangan mulsa adalah sebagai berikut.

  • Pemasangan mulsa sebaiknya dilakukan pada saat panas matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga menutup bedengan tepat.
  • Teknik pemasangannya cukup 2 orang untuk satu bedengan.
  • Tariklah kedua ujung mulsa pada bedengan.
  • Kaitkan salah satu ujungnya pada bedengan menggunakan pasak penjepit mulsa kemudian ujung yang satunya.
  • Setelah kedua ujung mulsa terkait erat pada bedengan, dengan cara bersamaan tariklah mulsa pada kedua sisi bedengan setiap meternya secara bersamaan.
  • Kaitkan kedua sisi mulsa dan bedengan dengan pasak penjepit tadi sehingga seluruh sisi mulsa terkait rapat pada bedengan.
  • Setelah selesai pemasangan, bedengan dibiarkan tertutup mulsa selama 3 – 5 hari sebelum dibuat lubang tanam. Tujuannya agar pupuk kimia yang diberikan dapat berubah menjadi bentuk tersedia sehingga dapat diserap tanaman.

Rekomendasi Distributor Mulsa Plastik Terbaik

Setelah mengetahui keuntungan mulsa plastik untuk tanaman, cek beberapa jenis plastik mulsa yang disediakan oleh KTG Indonesia. PT. Kencana Tiara Gemilang (KTG Indonesia) adalah perusahaan manufaktur plastik di Indonesia. Segera hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Kencana Tiara Gemilang
Jl Raya Surabaya Malang Km. 77 Singosari – Malang, 65153 East Java, Indonesia

Email: info@ktgindonesia.com
Telp 1: +62 341 456 531
Telp 2: +62 341 456 532
Telp 3: +62 341 456 533
Fax: +62 341 456 363