Sanitary landfill merupakan salah satu metode pengelolaan sampah dengan menimbun sampah pada cekungan atau lubang yang sengaja dibuat dengan sistem perlindungan lingkungan yang ketat. Geomembrane sebagai lapisan kedap air, menjadi salah satu material penting pada pembangunan sanitary landfill untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat air lindi dan gas berbahaya. Bagaimana geomembrane memastikan hal tersebut? Berikut adalah delapan alasan mengapa geomembrane sangat penting dalam proyek sanitary landfill.

1. Kedap Air (Impermeability)

Geomembrane HDPE memiliki koefisien anti-seepage tinggi, sehingga jauh lebih efektif dibandingkan material kedap air biasa. Material ini mampu mencegah peresapan cairan lindi ke dalam tanah dengan tingkat transmisi uap air K≤1.0*10-13g.cm/c cm2.s.pa. Dengan elastisitas dan kekuatan tarik yang tinggi, geomembrane dapat beradaptasi dengan perubahan struktur tanah, termasuk pergeseran atau penurunan yang tidak merata. Dalam sistem landfill, geomembrane menjadi penghalang utama yang mencegah air lindi dan zat kimia berbahaya mencemari tanah dan air tanah di sekitarnya. Perlindungan lingkungan ini sangat penting dalam menjaga ekosistem, khususnya kualitas tanah dan sumber daya air  tetap aman serta n bebas dari polutan sampah.

2. Mencegah Migrasi Cairan Lindi

Geomembrane HDPE berfungsi sebagai penghalang yang mencegah cairan lindi dan air hujan yang dapat menyebabkan korosi hingga kerusakan jika meresap  ke dalam struktur landfill.  Sifat kedap air dari Lapisan ini memastikan bahwa cairan lindi terkumpul dengan baik dan tidak menyusup ke dalam tanah, sehingga pencemaran dapat dicegah.

3. Ketahanan terhadap Degradasi 

TPA dengan sistem sanitary landfill tentu membutuhkan material yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama tanpa mengalami degradasi kinerja yang signifikan. Material geomembrane ini memiliki ketahanan terhadap degradasi  yang sangat baik, termasuk ketahanan terhadap sinar ultraviolet dan dekomposisi. Bahkan ketika digunakan tanpa penutup tambahan, geomembrane HDPE dapat bertahan hingga 40 tahun, menjadikannya pilihan yang sangat efisien untuk penggunaan jangka panjang.

4. Resistensi  Kimia

Geomembrane HDPE menunjukkan resistensi kimia yang baik, mampu menahan suhu tinggi maupun rendah, serta tahan terhadap beberapa bahan kimia dengan konsentrasi dan suhu tertentu. Kemampuannya untuk menahan korosi menjadikannya ideal untuk lingkungan ekstrem, seperti Sanitary Landfill, kolam limbah pabrik kimia, dan instalasi pengolahan limbah. 

Lapisan geomembrane membantu menangani berbagai jenis sampah dengan aman, termasuk sampah industri yang mungkin mengandung zat kimia berbahaya. Stabilitas kimia ini memastikan sanitary landfill  tidak mengalami kebocoran akibat reaksi kimia yang merusak lapisan pelindung. Produk geomembrane dari KTG Indonesia memiliki kualitas resistensi kimia yang baik, setidaknya telah memenuhi standar GRI (Geosynthetic Reasearch Institute), baca artikel Mengenal Uji Kualitas Geomembrane untuk pemahaman lebih lanjut.

5. Kompatibilitas dengan Material Limbah

Dengan Ketahanan kimia yang baik, geomembrane HDPE dirancang untuk beradaptasi dengan berbagai jenis material limbah, termasuk limbah padat dan cair. Material ini tetap berfungsi optimal dalam kondisi suhu tinggi atau rendah, menjaga kinerjanya dalam lingkungan yang ekstrem sekalipun. Geomembrane yang dibuat dengan bahan HDPE berkualitas memiliki kuat tusukan yang baik, sehingga memungkinkan untuk mengelola berbagai jenis sampah secara efektif. Khususnya limbah dari sampah rumah tangga dan industri, sering kali mengandung benda tajam seperti pecahan kaca, logam tajam, serpihan plastik, dan serpihan kayu.

Sanitary Landfill Randuagung

6. Kekuatan Mekanis Tinggi

Dengan kekuatan tarik yang luar biasa, geomembrane HDPE mampu menahan tekanan dari tumpukan limbah yang berat. Hal ini membuatnya ideal untuk landfill yang membutuhkan material dengan ketahanan mekanis tinggi. Dengan kekuatan mekanis yang tinggi, lapisan ini mencegah pergeseran tanah dan menjaga bentuk landfill tetap stabil.

7. Ramah Lingkungan

Di Indonesia lebih dari 50% TPA masih menggunakan sistem open dumping, artinya pengelolaan sampah masih dilakukan secara terbuka tanpa menggunakan teknologi sipil, seperti geosintetik. Akibatnya, timbul masalah pencemaran lingkungan dan emisi gas rumah kaca dari air lindi yang mengandung cemaran anorganik dan senyawa kimia berbahaya.

Geomembrane dapat dikatakan sebagai material yang mendukung keberlanjutan lingkungan, karena dengan menggunakan material geosinteik ini pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan ekosistem makhluk hidup disekitarnya dapat dicegah. .

8. Kemampuan Tahan Cuaca Ekstrem

Geomembrane ini mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem, termasuk panas terik dan suhu dingin. Material ini memastikan landfill tetap berfungsi dengan baik di berbagai kondisi geografis, baik di daerah tropis dengan curah hujan tinggi maupun daerah dengan suhu dingin ekstrem.

Kesimpulan

Geomembrane memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan sistem Sanitary Landfill berfungsi dengan aman dan efisien. Dengan karakteristiknya yang kedap air, tahan lama, stabil secara kimia, dan ramah lingkungan, geomembrane menjadi solusi utama dalam pengelolaan sampah modern. Penggunaannya tidak hanya melindungi lingkungan dari kontaminasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional landfill secara keseluruhan.

Di Manakah Anda Bisa Menemukan Geomembrane Berkualitas?

Jika Anda membutuhkan geomembrane berkualitas untuk proyek sanitary landfill, KTG Indonesia adalah pilihan tepat. KTG Indonesia memproduksi geomembrane dengan standar Internasional yang mengacu pada GRI GM13 dan bersertifikat SNI . Dengan daya tahan jangka panjang dan performa unggul, geomembrane dari KTG Indonesia memastikan sistem landfill Anda berfungsi optimal. Hubungi KTG Indonesia sekarang untuk mendapatkan solusi terbaik dalam pengelolaan limbah!

Kencana Tiara Gemilang
Jl Raya Surabaya Malang Km. 77 Singosari – Malang, 65153 East Java, Indonesia

Email : info@ktgindonesia.com
Telp : +62 341 456 531
Fax : +62 341 456 363